SIAPA H, Musuh Rudolf Tobing yang Jadi Target Utama Pembunuhan? Icha Dihabisi Gara-gara Foto Bareng

H, target utama pembunuhan Rudolf Tobing lolos dari maut karena ini. Siapa H, si target utama pembunuhan Rudolf Tobing?

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Target utama Rudolf Tobing ternyata bukan korbannya saat ini. Ini sosok H, sang target utama. 

Sebelumnya, kondisi kejiwaan Rudolf Tobing disorot. 

Pasalnya, dalam video yang viral di media sosial, tampak Rudolf Tobing sangat tenang, bahkan beberapa kali melempar senyum ke orang-orang yang ditemui di lift, meski saat itu dia membawa jasad korban yang dibunuh. 

Seperti diketahui, dalam video yang diambil dari rekaman CCTV itu, tampak Rudolf Tobing yang mengenakan kaus putih terlihat berjalan dari lorong lantai 18 sambil mendorong troli.

Saat itu, waktu yang tertera dalam kamera pengawas tersebut menunjukkan pukul 19.25 WIB.

Pelaku kemudian masuk ke dalam lift sambil mendorong troli berisi sejumlah barang dan di antaranya terdapat kantong berisi jasad korban AYR.

Di dalam lift tersebut terdapat satu orang lain yang sudah terlebih dahulu masuk sambil mengoperasikan ponsel. Pelaku menyapa orang tersebut dengan melepas senyum.

Sesaat kemudian, pintu kembali tertutup, lift bergerak turun ke lantai bawah.

Sesampainya di lantai 9, pintu lift kembali terbuka.

Satu orang lain pun masuk dan berdiri berhadapan dengan papan tombol lift.

Pelaku kemudian menyapa pria di sebelahnya sambil melepas senyum.

Selama di dalam lift, R tampak tak bergeser sedikit pun dari belakang troli yang didorongnya.

Dia hanya sesekali terlihat memegang seutas tali berwarna hijau.

Banyak yang menduga Rudolf Tobing adalah seorang psikopat.  

Benarkah Rudolf Tobing psikopat? 

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Prof Adrianus Meliala menilai tidak mudah untuk melabelkan seorang pelaku pembunuhan dengan sebutan psikopat.

“Tidak gampang menyebut seseorang psikopat dan psikopat tidak harus berkorelasi dengan kemampuan membunuh. Kalau terlibat kejahatan pada umumnya sih iya,” ujar Adrianus Meliala dilansir dalam keterangannya kepada Kompas.TV, Jumat (21/10/2022).

Menurut Adrianus, terduga pelaku pembunuh wanita di apartemen di Bekasi sudah merencanakan aksinya dengan matang.

Meskipun jika dilihat secara lebih tajam, ada tarikan otot wajah yang mengindikasikan terduga pelaku tegang.

“Sebetulnya kalau kita lihat secara lebih tajam (walau saya bukan ahli pembaca wajah -red), sebetulnya ada tarikan otot wajah yang mengindikasikan tegang,” ucap Adrianus Meliala.

“Kemungkinan kemampuan untuk seolah-olah tenang itu karena pelaku memang sudah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk soal-soal detail seperti saat melakukan exit dari TKP,” lanjutnya.

Disampaikan Adrianus Meliala, senyuman terduga pelaku pembunuh wanita di dalam lift apartemen adalah bentuk manipulasi dari rasa tegangnya.

Hal tersebut, kata Adrianus Meliala, terlihat bagaimana terduga pelaku pembunuhan memainkan tangannya.

“Bisa dilihat bahwa yang bersangkutan memegang pegangan troli atau memain-mainkan tangan. Itu indikasi tegang,” kata Adrianus.

“Namun demikian, terlepas dari bahwa yang bersangkutan juga merasa tegang, urat beraninya patut dipuji. Dengan dirinya berani membawa troli ke dalam lift, maka ia masuk dalam bawah sadar orang perihal anomali pikiran orang yang tidak mungkin berpikir sejauh itu.”

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hari Ini, Polisi Cek Kejiwaan Christian Rudolf Tobing, Pendeta Muda yang Bunuh Wanita

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved