RUDOLF TOBING, Pembunuh yang Tersenyum Bawa Jasad Korbannya Ternyata Lulusan Amerika, Ini 5 Faktanya

5 fakta menarik Rudolf Tobing, tersangka poembunuh yang cengar-cengir membawa jasad korbannya ternyata lulusan Amerika.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Rudolf Tobing tersenyum saat membawa jasad wanita yang dibunuhnya di atas trolly. Ternyata dia lulusan Amerika. 

SURYA.CO.ID - Terungkap fakta-fakta dari Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuh wanita berinisial AY (36) yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi, pada Senin (17/10/2022) malam.

Sosok Rudolf Tobing sempat viral saat videonya yang tengah membawa jasad AY dalam troli viral di media sosial. 

Tampak Rudolf Tobing cengar-cengir seolah tak berdosa telah menghilangkan nyawa temannya. 

Bahkan, saat berpapasan dengan orang, dia justru memberikan senyuman.  

Menurut Direktur Reserse Krimunal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, senyuman Rudolf Tobing itu merupakan senyuman kepuasan setelah dia menyelesaikan misinya membunuh wanita yang merupakan temannya tersebut.

Baca juga: SOSOK Rudolf Tobing yang Cengar-Cengir Bawa Jasad Wanita yang Dibunuh Masuk Lift, Ini Pekerjaannya

"Menurut keterangan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) karena target sudah tercapai dibunuh," ujar Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Senada dengan Hengki, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga juga menyebut Rudolf senang misinya membunuh Ade berhasil dan sesuai rencana.

"Dia senang mission accomplish," ucap Yoga menambahkan.

Berikut fakta-fakta Rudolf Tobing

1. Lulusan Amerika 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan Rudolf pernah bersekolah di Amerika Serikat.

"Tersangka pernah bersekolah di luar negeri di Amerika," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menerangkan tersangka bersekolah di negeri paman sam itu sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Setelah lulus, kata Panjiyoga, tersangka melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi di Amerika.

"Tersangka pernah kuliah di Amerika namun dipulangkan karena pelaku dideportasi," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved