Berita Gresik

Normalisasi Kali Lamong Gresik, Bupati Gus Yani Klaim Sungai Sudah Lebar dan Dalam

Pemkab Gresik telah mengeruk atau menormalisasi 25 kilometer dari total 58 kilometer panjang Kali Lamong.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani susur Sungai Kali Lamong, Jumat (21/10/2022). 

Berita Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Pemkab Gresik telah mengeruk atau menormalisasi 25 kilometer dari total 58 kilometer panjang Kali Lamong.

Pengerukan dilakukan oleh Dinas PUTR Gresik bersama pengusaha di setiap kecamatan yang dilintasi Kali Lamong dan BBWS Bengawan Solo.

Sudah separuh dari panjang Kali Lamong dikeruk.

Saat ini Kali Lamong di wilayah Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme, sudah lebih lebar dan lebih dalam dibanding dulu.

Bupati Gresik bersama Kepala Dinas PUTR, Kepala Pelaksana BPBD Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo hari ini, melakukan peninjauan dengan menyusuri sungai.

Menggunakan perahu karet, yakni Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

Sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terdampak banjir saat Kali Lamong meluap selama ini.

Diketahui, Desa terdampak banjir di Kecamatan Balongpanggang yakni Desa Dapet, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih dan Pucung.

Sementara di Kecamatan Benjeng, desa terdampak meliputi Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bangkelo lor, Munggugianti, Kedungrukem dan juga Bulurejo.

Penanganan Kali Lamong merupakan prioritas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Hal ini merupakan rangkaian upaya pencegahan, pengendalian hingga mitigasi bencana nampaknya terus dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana banjir tahunan yang melanda wilayah Gresik selatan tersebut.

Pemkab Gresik terus melakukan normalisasi pelebaran tanggul, mengeruk area sungai yang dangkal hingga penguatan bronjong atau penahan tanggul.

"Kita bisa lihat area sungai yang sempit, sudah kita lebarkan dan area sungai yang dangkal juga sudah kita keruk. Di sisi lain, kita juga harus tahu tingkat kerawanan di masing-masing wilayah," ujarnya.

Sinergitas antara Pemkab Gresik dan BBWS terus berjalan untuk mengendalikan Kali Lamong agar tidak menjadi musibah tahunan.

"Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi ini cukup panjang, kami mempunyai komitmen akan terus melakukan normalisasi, meskipun secara bertahap," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved