Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
FAKTA LAIN Di Balik Sidang Bharada E: Dihadiri Beberapa Fans Wanita, Ada yang Datang dari Surabaya
Berikut fakta lain yang terungkap dalam sidang perdana Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata punya banyak fans wanita.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga.
Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos," katanya.
Bharada E pun menyampaikan penyesalahannya dan menyebut tak mampu menolak perintah jenderal.
"Saya sangat menyesali perbuatan saya. Namun saya hanya ingin mengatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota, yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal.
Terimakasih.
Minggu 16 Oktober 2022. Rutan Bareskrim," tukas Bharada E.
Terpisah, Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir J mengaku permohonan maaf itu sangat ditunggu-tunggu dari dulu.
"Memang itu selalu diajarkan, buat kita selaku umat beragama. Apalagi Eliezer mengakui kesalahannya, apabila kita tidak memaafkan seseorang sudah mengakui kesalahannya, berarti kita sudah bersalah juga," kata Samuel.
Samuel mengaku memaklumi posisi Bharada E, karena itu pihaknya memaafkan dia.
"Dalam hal ini kami memaklumi posisi RE dalam peristiwa itu. RE kan diperintah atasannya untuk menghabisi nyawa Yosua. Kami memaafkan Eliezer, tapi kita ikuti terus proses hukum yang berjalan," katanya.
Disinggung tentang permintaan majelis hakim agar saksi dari pihak keluarga dihadirkan di sidang pada Selasa pekan depan, Samuel mengaku siap.
Namun, jika diizinkan dia akan memilih opsi kedua yang disebutkan hakim, yakni diperiksa di Jambi melalui fasilitas zoom di Pengadilan Tinggi Jambi.
"Kami sudah bermusyawarah dengan istri, biar lebih efisien kalau boleh kami melalui zoom di jambi," katanya.
Untuk persidangan ini, Samuel mengaku pihak keluarhga selain mempersipakn kesehatan juga mental agar bisa mengikuti dengan baik.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id