JANJI Jenderal Andika Perkasa Kawal Kasus Pembunuhan ASN Semarang, 3 Anggota TNI Sedang Diperiksa
Inilah janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengawal terus kasus pembunuhan ASN di Semarang. 3 anggota TNI diperiksa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Jenderal Andika berjanji bakal terus mengawal serta memastikan proses hukum berlanjut hingga tuntas.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro) tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," ujar dia.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.
Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.
Jenderal Andika Perkasa Geram
Sementara itu, sosok para 'bintang TNI' yang disebut-sebut menempati rumah anggota ramai jadi perbincangan publik.
Hal ini diungkapkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan ia tampak geram.
Bagaimana tidak, rumah yang seharusnya diperuntukkan bagi anggota, justru ditempati para 'bintang' TNI.
Akibatnya banyak anggota TNI yang numpang selama berdinas.
Berawal dari kunjungan Jenderal Andika Perkasa untuk meninjau Perumahan Prajurit Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1 di Kepulauan Riau.
Dalam unggahan video di Instragram @jenderaltniandikaperkasa, tampak Jenderal Andika Perkasa sedang berkunjung ke Kepulauan Riau bersama istrinya, Hetty Andika Perkasa.
Kunjungan Panglima TNI ini dalam rangka melihat secara langsung pembangunan Markas Kogabwilhan 1 dan rumah susun anggota TNI.
Jenderal Andika berjalan menuju sebuah gedung yang sudah jadi.