Berita Surabaya
Guru Bahasa dari Tuban dan Tulungagung Ini Raih Anugerah Sutasoma Jawa Tiur
Anugerah ini diberkan atas dedikasi dan sumbangsih di bidang sastra Indonesia dan Sastra Daerah Jawa.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Tak hanya memberikan Anugerah Sutasoma, acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan sastra, seperti persembahan untuk Djajus Pete, sastrawan Jawa yang meninggal dunia tanggal 19 Juli 2022 berupa dramatisasi cerpen “Petruk” karya Djajus Pete oleh The Nine TheatreVision dari SMKN 12 Surabaya, pembacaan geguritan karya Djajus Pete oleh Gampang Prawoto, Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro dan Widodo Basuki,Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya dengan iringan biola Arul.
Ketua panitia Anugerah Sutasoma 2022, Yulitin Sungkowati menjelaskan bahwa teknis dan sifat Anugerah Sutasoma memang berbeda dengan sayembara.
Anugerah tersebut memang didesain sebagai penghargaan yang sifatnya apresiatif, bukan kompetitif.
"Gelaran Anugerah Sutasoma ini diharapkan semakin menyemarakkan kehidupan sastra, seni, dan budaya di Jawa Timur," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA