Tragedi Arema vs Persebaya
Aremania Dengungkan Perdamaian Antar Suporter Usai Komunikasi dengan Pentolan Bonek Andi Peci
Aremania mulai mendengungkan perdamaian antar suporter pasca tragedi Kanjuruhan yang telah menyebabkan 131 suporter meninggal dunia.
SURYA.CO.ID, MALANG - Suporter Arema FC, Aremania mulai mendengungkan perdamaian antar suporter pasca tragedi Kanjuruhan yang telah menyebabkan 131 suporter meninggal dunia.
Pernyataan sikap ini disampaikan langsung oleh sesepuh Aremania Anto Baret, usai dirinya melakukan komunikasi dengan pentolan Bonek, Andi Peci melalui sambungan telepon.
Pernyataan sikap perdamaian ini nantinya tak hanya untuk Aremania dan Bonek saja, melainkan akan melibatkan seluruh elemen suporter di Indonesia.
Baca juga: UPDATE Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan, 34 Aremania Masih Dirawat di RSSA Malang
Baca juga: Trauma Aremania Pasca Tragedi Kanjuruhan, Pilih Dukung Arema FC Berlaga Lewat Televisi
"Saya sudah berbicara banyak dengan Andi Peci. Alangkah indahnya kalau pernyataan perdamaian ini didatangi oleh seluruh kubu Suporter di Indonesia," ucapnya saat menggelar konferensi pers, Sabtu (8/10/2022).
Aremania pun siap memfasilitasi kedatangan suporter-suporter di seluruh Indonesia untuk pernyataan sikap perdamaian nanti.
Dia mengatakan, bahwa sebenarnya perdamaian ini muncul atas jiwa dan nurani dari para suporter sendiri pasca insiden tragedi Kanjuruhan.
Hal ini terbukti, dengan sikap damai suporter di Jawa Tengah dan Yogyakarta atau di wilayah Mataram, antara Pasoepati, Brajamusti dan Slemania.
Ketiga unsur suporter ini pun sepakat berdamai. Mereka juga mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan dengan berkumpul bersama-sama.
Bahkan perdamaian antara suporter di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini disebut 'Mataram Is Love'.
"Perdamaian ini gaiso dipenggak, ini panggilan jiwa. Energi perdamaian sudah muncul di seluruh Indonesia, karena semua prihatin. Mari kita sudahi pertengkaran ini. Untuk apa terus bertengkar," ujarnya.
Rencananya, pernyataan sikap perdamaian ini akan dilakukan dalam waktu ini.
"Tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Karena tanpa di suruh pun seluruh suporter sudah melakukan perdamaian. Mereka berkumpul bersama dengan elemen suporter lain untuk melakukan doa bersama. Suporter kini mulai sadar, bahwa lawan mereka bukan sesama suporter. Tapi adalah gas air mata," tandasnya.
Dua Balita Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Terus Menanyakan Ibunya |
![]() |
---|
Hingga Kini Bagas Satria Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Gadis 17 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Berjuang Sembuh dari Hilang Ingatan |
![]() |
---|
3 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Minta Bebas saat Sidang di PN Surabaya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Korban Kanjuruhan Enggan Datang di SidangĀ |
![]() |
---|