Tragedi Arema vs Persebaya

UPDATE Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan, 34 Aremania Masih Dirawat di RSSA Malang

34 Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, 7 di antaranya alami luka cukup parah.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Kukuh Kurniawan
Plt Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr Kohar Hari Santoso saat memberikan informasi terkait kondisi Aremania korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSSA Malang, Kamis (6/10/2022). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebanyak 34 Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, terus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Mereka dirawat dengan berbagai luka, bahkan tujuh di antaranya masih mendapatkan perawatan intensif di IGD RSSA Malang hingga Kamis (6/10/2022).

Plt Direktur RSSA, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, ada penambahan sebanyak 12 pasien yang terdaftar. Dari sebelumnya pada Selasa (4/10/2022) lalu, tercatat ada 56 pasien yang terdaftar.

Baca juga: Kesaksian Relawan Saat Evakuasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Bocah Yatim Piatu Korban Tragedi Kanjuruhan Diangkat Jadi Anak Asuh oleh Giring Ganesha

Baca juga: Anak Korban Tragedi Kanjuruhan, Diangkat Menjadi Anak Asuh Polresta Malang Kota

Baca juga: Pemain Asing Persebaya Sampaikan Duka Mendalam dan Minta Maaf ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Bonek Green Nord Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

"Hari ini total ada 68 pasien yang ditangani oleh RSSA. Namun, 34 pasien sudah bisa pulang, sesuai hasil pemeriksaan. Jadi ada penambahan, serta ada beberapa pasien yang sembuh dan bisa pulang," ujar dr Kohar kepada SURYA.CO.ID, Kamis (6/10/2022).

Dirinya membeberkan, masih ada sekitar tujuh pasien yang memerlukan penanganan intensif. Karena kondisinya masih belum stabil dan luka yang dialami juga cukup parah.

Kemudian, ada sebanyak 12 pasien yang dirawat di High Care Unit karena mengalami kondisi luka sedang. Sementara 15 sisanya, sudah dirawat di ruang perawatan biasa.

Dirinya menjelaskan, pasien yang sedang menjalani rawat inap di ICU ini, dalam kondisi luka berat. Seperti mengalami kesadaran yang menurun, patah tulang dan sesak nafas.

Dirinya kembali menambahkan, ada penambahan total pasien yang dirawat oleh RSSA Malang. Namun hingga saat ini, pihaknya tidak mendapatkan kendala berarti dalam penanganan korban.

"Totalnya yang sudah dihandel oleh IGD sebanyak 68 orang. Sebanyak 34 pasien bisa KRS (Keluar Rumah Sakit), sedangkan sisanya yaitu 34 pasien masih menjalani rawat inap," tandas dr Kohar.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved