Berita Lamongan
Program Jamula di Lamongan Terealisasi 80 Persen, 20 Persen Sisanya Tuntas Akhir Tahun 2022
Pengerjaan Jamula untuk 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan di 2022 ini sudah tercapai 80 persen.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Program Jalan Alus dan Mantap Lamongan (Jamula) pada 2022 ini terselesaikan sekitar 80 persen dari keseluruhan jalan yang mengalami kerusakan.
Itu artinya, sisa 20 persen akan dituntaskan ada tahun anggaran 2023.
Sedangkan pengerjaan Jamula untuk 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan di 2022 ini sudah tercapai 80 persen.
"Dua puluh persen sisanya masih proses penyelesaian. Jadi akhir 2022 ini akan tuntas 100 persen untuk 41 ruas jalan, " kata Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo saat dikonfirmasi Surya.co.id terkait progres Jamula 2022, Kamis (6/10/2022).
Ia optimistis para kontraktor mampu menyelesaikan pekerjaannya sebelum batas akhir.
Baca juga: Polres Lamongan Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Arema vs Persebaya
Sebab jika para kontraktor tidak bisa menyelesaikan sesuai kontrak, dipastikan kontraktor akan menanggung kerugian yang cukup besar.
"Kita akan black list, selain mereka akan dibayar sesuai dengan yang ia selesaikan, " kata Sujarwo.
Sujarwo menambahkan, pihaknya juga tidak membayar di depan, tapi pembayaran diberlakukan prosentase disesuaikan dengan hasil pekerjaan.
Sampai hari ini, secara keseluruhan jalan di Lamongan yang harus disentuh pembangunannya mencapai 80 persen. Pembangunan kekurangannya akan dilaksanakan pada 2023.
Baca juga: Pelajar SMA di Kabupaten Mojokerto Meninggal Tabrak Dump Truck Parkir di Pinggir Jalan
Diungkapkan, pada 2022 ini Pemkab Lamongan telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
Dengan rincian Rp 150 miliar untuk pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan, dan Rp 50 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan ring road Utara.
Ada juga anggaran Rp 50,085 miliar untuk disalurkan ke 1.431 dusun dengan besaran masing- masing dusun Rp 35 juta.
"Yang sudah kita kerjakan ini merupakan langkah nyata kehadiran pemerintah memberi aksesibilitas kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat Lamongan dapat menikmati hasil pembangunan daerah," ungkapnya.
Pemerataan infrastruktur jalan dan jembatan dalam program super prioritas Jamula ini akan terselesaikan.
Diakui, Bupati Yuhronur bahkan intens memantau progres pembangunan jalan dan jembatan dengan cara sidak di semua jalan yang diprogramkan.
Bahkan terkadang hampir sehari penuh ia keliling meninjau secara langsung pembangunan jalan yang dalam proses pengerjaan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/bupati-lamongan-yuhronur-efendi-saat-berada-di-kantor-dinas-pu-bina-marga-jalan-mastrip.jpg)