Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
4 TEMUAN Baru Polisi di Tragedi Kanjuruhan: Sosok Pelempar Mobil Pemain Persebaya dan Posisi Kapolda
Inilah fakta-fakta terbaru tragedi Kanjuruhan yang diungkap polisi. Dari pelempar mobil pemain Persebaya hingga keberadaan Kapolda Jatim.
Kini, total ada 678 orang yang menjadi korban dalam tragedi yang menjadi sorotan internasional tersebut.
"Jumlah total korban 678 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Adapun rincian 547 korban luka itu terdiri dari 481 orang mengalami luka ringan, 43 luka sedang, dan 23 luka berat.
Sebaliknya, kata Dedi, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit setempat sebanyak 60 orang.
"Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait," tukasnya.
3. Kapolda tak ada di stadion Kanjuruhan
Polri mengungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta tidak berada di lokasi saat tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Irjen Nico sedang ada kegiatan lain saat tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan penonton tersebut.
"Kapolda ada giat juga kalau nggak salah," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
Di sisi lain, Dedi menuturkan bahwa eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat berada di sekitar Stadion Kanjuruhan. Adapun kasus itu masih dalam proses pendalaman penyidik.
"Kalau Kapolres kan di lokasi ya. Nunggu update dulu dari tim," tukasnya.
4. Anggota tak tahu aturan FIFA

Polri menyatakan bahwa anggotanya tidak mengetahui mengenai aturan Federation International de Football Association (FIFA) soal larangan menembak gas air mata di tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan seharusnya anggota Polri diberikan pengarahan oleh security officer terkait larangan penembakan gas air mata di stadion.
"Anggota kan nggak tau tentang aturan itu, karena tidak disampaikan oleh safety dan security officer dan dilarang," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (7/10/2022).