Capres 2024
Baru Dideklarasikan Nasdem, Anies Baswedan Disindir PDIP Soal Banjir Jakarta Ganggu Pertemuan Puan
Partai NasDem baru empat hari mendeklarasikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024, kini muncul sindiran PDIP soal banjir.
SURYA.co.id | JAKARTA - Partai NasDem baru empat hari mendeklarasikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024, kini muncul sindiran PDIP soal banjir.
NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Senin 3 Oktober 2022.
Nama Anies seringkali muncul dalam survei elektabilitas berbagai lembaga survei.
Dalam berbagai survei tersebut, elektabilitas Anies berada di nomor tiga setelah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hujan dan banjir di Jakarta merupakan salah satu sorotan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelang Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Puan sekaligus Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Pemerintahan PDIP menjadi utusan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Pekan ini, Puan dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto di Jakarta.
Rencana tersebut telah dikonfirmasi oleh Airlangga dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Namun, Hasto tak mengamini bahwa pertemuan keduanya akan terkait dengan uruan politik praktis.
"Dialog masalah bangsa dan negara," katanya di Kantor Para Syndicate pada Kamis (6/10/2022).
Terkait pertemuan itu, Hasto memohon doa agar Jakarta tidak diguyur hujan, apalagi sampai banjir.
Pernyataan tersebut dihubungkannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) sebagai bakal calon presiden (capres).
Menurutnya, hujan deras terus melanda Jakarta sejak Anies diumumkan sebagai bakal capres Nasdem.
"Kalau Jakarta banjir entah setelah diumumkan," ujarnya.
Dia pun berkelakar, jika banjir terjadi, maka tidak ada pertemuan naik kuda.
Hal itu merujuk pada pertemuan Puan dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
"Kalau banjir tidak bisa naik kuda, tapi naik perahu."
Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah memastikan pertemuannya dengan Puan Maharani.
Hal itu disampaikannya usai acra Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Kompleks Parlemen.
"Nanti sebelum Hari Minggu," katanya pada Rabu (5/10/2022).
Dalam konstelasi politik menjelang pemilu, diketahui bahwa Golkar telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi tersebut dibentuk Golkar bersama dua partai lain yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tanggapi PSI deklarasikan Ganjar Pranowo
Hasto Kristiyanto juga menanggapi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Menurut Hasto, jawaban Ganjar adalah tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.
"Karena Pak Ganjar adalah kader partai, sehingga keputusan terkait capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada ibu ketua umum," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Hasto kemudian menegaskan kembali soal capres harus disiapkan sebaik-baiknya.
Pasalnya, bagi PDIP, pencalonan presiden dan wakil presiden bukan untuk melakukan "dansa" elektoral.
Hasto tak menjabarkan lebih lanjut terkait definisi dansa elektoral.
Tetapi, menurutnya, pencapresan bukan untuk memperebutkan efek ekor jas.
"Namun juga dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan. Oleh karenanya, siapa pun yang akan dicalonkan dipastikan mereka telah diberikan gemblengan sebagai calon pemimpin," ujar Hasto.
Hasto melanjutkan, calon pemimpin yang diusung PDI-P nantinya dipastikan telah mendapatkan gemblengan dari Megawati.
Sebab, Megawati menginginkan agar calon pemimpin tersebut memiliki kesadaran ideologi, dan tanggungjawab yang kuat bagi bangsa dan negara.
"Ibu Megawati melakukan kaderisasi partai dan ketika itu diumumkan, itu betul betul menjadi hasil perenungan bagi masa depan bangsa dan negara," kata Hasto.
Sebelumnya diberitakan, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI-P sebagai capres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
Ia berujar, Rembuk Rakyat untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo ini dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace Natalie dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022) sore.
"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya lagi.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ungkap Jawaban Ganjar soal Pinangan PSI, Hasto: Diserahkan Sepenuhnya kepada Megawati"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP dan Golkar Bertemu Pekan Ini, Hasto Sindir Anies Baswedan Soal Hujan dan Banjir di Jakarta