Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya

MISTERI Pemberi Perintah Tembak Gas Air Mata di Tragedi Arema Vs Persebaya, Bukan AKBP Ferli Hidayat

AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang yang baru ternyata pernah ikut menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Musahadah
kolase youtube dan SURYA.co.id/Erwin Wicaksono
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang Dimutasi karena Imbas Tragedi Arema vs Persebaya. Ternyata bukan dia yang memberi perintah untuk tembak gas air mata di stadion. 

Di ataranya pengungkapan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp14,8 miliar berawal dari penangkapan sindikat sabu lintas negara seberat 2 kg,

Bahkan, jabatan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok didapat Putu Kholis Aryana saat dirinya menjabat Kanit III Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Polri ikut dalam Tim Khusus yang menangkap burononan pengalihan hak tagih atau cassie Bank Bali, yaitu Djoko Tjandra, di Malaysia, pada 30 Juli 2022

Saat itu, Tim Khusus Polri yang menangkap Djoko Tjandra dipimpin Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo,–yang kini jadi Kapolri.

Berikut Riwayat Kariernya: 

- Danton Dalmas Polda Jawa Timur (2005)

- Kanit Patroli Polresta Madiun (2006)

- Kanit Reskrim Polresta Madiun (2007)

- Kanit Narkoba Polresta Madiun (2009)

- Kapolsek Jiwan, Madiun (2009)

- Ajudan Wakapolri (2011)

- Kanit Reskrim Polrestro Jakarta Barat (2013)

- Kapolsek Sunda Kelapa (2015)

- Kasat Narkoba Polresta Depok (2016)

- Kasat Reskrim Polresta Depok (2017)

- Kanit III Subdit I Dittipidter Bareskrim Polri (2018)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved