Tragedi Arema vs Persebaya
Pelajar Lumajang Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Arema vs Persebaya
Murid-murid SMP Negeri 4 Kabupaten Lumajang. Senin (3/9/2022), para pelajar di sekolah itu menggelar salat gaib.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID. LUMAJANG - Dunia sepak bola berduka cita. Lapangan hijau yang seharusnya menjadi panggung hiburan berakhir menjadi petaka menyayat hati.
Stadion kebanggaan warga Malang itu menelan ratusan korban jiwa usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Simpati untuk para korban kini mulai banyak berdatangan.
Salah satunya murid-murid SMP Negeri 4 Kabupaten Lumajang. Senin (3/9/2022), para pelajar di sekolah itu menggelar salat gaib.
Kepala SMPN 4 Kabupaten Lumajang Mamik Setyawati mengatakan, salat gaib ini merupakan bentuk simpati terhadap meninggalnya para suporter dan petugas yang gugur dalam insiden tersebut.
"Kami ingin memberikan doa terbaik kepada para korban. Juga sebagai sebagai bentuk kepedulian kepada keluargan korban ditinggalkan agar selalu tabah," katanya.
Muzaki salah seorang pelajar berharap, kejadian Kanjuruhan bisa dijadikan pelajaran semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola di Indonesia.
Sebab, ia menginginkan sepak bola bisa selalu eksis.
Sepak bola bisa benar-benar menjadi panggung sportivitas.
"Sebagai pelajar dan pecinta bola peristiwa ini kami jadikan pelajaran berharga, semoga kejadian yang memilukan ini tidak terulang di kemudian hari," harapnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA