Logistik Pilkades Serentak 17 Desa di Kabupaten Situbondo Mulai Didistribusikan

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Logistik pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Situbondo, mulai didistribusikan ke 14 kecamatan, Senin (3/10/2022).

Pendistribusian logistik Pilkades yang dibagi empat zona tersebut, secara simbolis dilepas Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya di halaman Pemkab Situbondo.

Sebelum dilepas, orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resort Situbondo dengan didampingi PJ Sekdakab, Wawan Setiawan dsn panitia Pilkades Kabupaten mengecak kondisi truk akan membawa logistik tersebut.

Baru setelah dianggap aman, selanjutnya sebanyak 14 truk pengangkut logistik diberangkatkan dengan pengamanan ketat anggota Polri dan TNI.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya mengatakan, untuk pengamanan logistik Pilkades melibatkan personil gabungan dari unsur Polri dan TNI dan Pemkab Situbondo yang akan bersinergi dalam pengamanan Pilkades serentak itu.

"Hari ini logistik akan dikirim ke kecamatan yang desanya melaksanakan Pilkades, dan kita tempat personel untuk melakukan pengamanan," ujar AKBP Andi Sinjaya kepada SURYA.co.id usai melepas belasan truk pengangkut logistik Pilkades.

Logistik ini, kata mantan Kapolres Engrekang, Sulawesi Selatan ini, nantinya akan diterima pihak panitia kecamatan dengan disaksikan para calon kades dan tokoh masyarakat.

"Mereka dilibatkan agar menyaksikan secara langsung logistik yang diterima dan diketahui bersama," jelasnya.

Untuk TPS yang dianggap rawan, pihaknya akan mengerahkan dan menempatkan tiga anggota Polri, satu TNI dan dua Linmas.

"Dari hasil rapat koordinasi, ada dua desa yang medan dan jalanya rawan, maka pendistribusian logistiknya dari kecamatan langsung ke TPS," kata Andi.

Dua desa yang meda nya rawan atau sulit, di antaranya Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang dan Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa.

Sementara itu, Pj Sekdakab, Wawan Setiawan memastikan, semua logistik Pilkades akan tersimpan aman di kecamatan.

Menurutnya, bupati berpesan agar semua tahapan sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Salain itu, dengan pola keterbukaan dengan melibatkan semua panitia dan calon kades diharapkan dapat menekan potensi potensi masalah yang ditimbulkan pasca pemilihan.

"Saya harap semua calon siap kalah dan siap menang," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA