Minta Lukas Enembe Segera Serahkan Diri ke KPK, Ini Biodata Lambert Pekikir Mantan Panglima OPM

Berikut profil dan biodata Lambert Pekikir, Mantan Panglima OPM yang Minta Lukas Enembe Segera Serahkan Diri ke KPK.

kolase Tribun Papua dan Tribunnews
Mantan panglima OPM Lambert Pekikir (kiri) dan Gubernur Papua Lukas Enembe (kanan). Lambert Minta Lukas Enembe Segera Serahkan Diri ke KPK. Simak profil dan biodatanya. 

Selama menjadi Panglima Tinggi OPM, Lamber terus melakukan perlawanan kepada NKRI, namun dengan berjalannya waktu, pada medio 2010, dia dipanggil oleh utusan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Farid Husein.

Saat itu, Farid Husein menyampaikan kepada dirinya bahwa ada baiknya mencari solusi demi penyelesaian konflik Papua lewat sebuah proses demokrasi yang disebut dialog Papua-Jakarta.

“Saya mulai berpikir, tanpa dialog, permasalahan konflik Papua tidak pernah dapat terselesaikan secara menyeluruh. Moment itu yang saya gunakan untuk mencari cara meninggalkan OPM,” ujarnya.

Baca juga: Ini Pesan Eks Panglima OPM Lamber Pekikir bagi Seluruh TPNPB-OPM di Tengah Momen HUT ke-77 RI

Tepat pada medio 2013, tanpa sepengetahuan rekan-rekan seperjuangannya, Lamber mulai membangun komunikasi khusus dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan harapan bakal ada sebuah dialog untuk penyelesaian konflik Papua.

Semua harapan itu terjawab di medio 2014, dimana Lambert diundang oleh SBY untuk berkomunikasi melalui video call.

Baca juga: PANTAS Lukas Enembe Kaya Raya Ternyata Punya Tambang Emas, Pengacara Tantang KPK Lihat Langsung

"Setelah komunikasi, Bapak Presiden meminta saya harus berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah RI untuk melakukan dialog guna penyelesaian konflik di Tanah Papua," tukasnya.

Atas permintaan itu, Lamber pun memutuskan kembali bersama NKRI.

Setelah membuat keputusan, Lamber mulai kembali ke Kabupaten Keerom, dan mempersiapkan dirinya berangkat ke Jakarta bertemu para pejabat tinggi Negara.

Baca juga: HANYA DI PAPUA: Eks Panglima OPM Hadiri Upacara Perayaan HUT ke-77 RI di Keerom Papua

"Pada saat itulah saya bertemu dengan anak JO Sembiring (kini Dandrem 172 PWY XVII/Cenderawasih) dan beliau lah memfasilitasi sekaligus mengawal saya berangkat ke Jakarta,” kata Lambert.

Saat bertemu dengan sejumlah petiggi negara, kata Lambert, dirinya menyampaikan semua aspirasi tentang solusi penyelesaian konflik di Tanah Papua.

“Negara mau memberi jaminan kepada saya untuk tetap tinggal dan membangun NKRI di Papua serta membantu negara menyelesaikan konflik di Papua,” ujarnya.

“Persoalan konflik di Papua bukanlah hal yang gampang, diperlukan proses yang panjang karena keunikan dari bangsa Papua sangat sulit untuk dipersatukan," sambungnya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved