Berita Surabaya

Surabaya Anggarkan Bantuan Dampak Kenaikan BBM Rp 9,2 Miliar, Khusus untuk Ojol dan Nelayan

Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Surabaya memberi perhatian lebih kepada masyarakat Surabaya yang terdampak kenaikan harga BBM

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
BANTUAN - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, beberapa waktu lalu. 

Bantuan Cair Oktober

Bidang lain yang anggaran perubahannya juga cukup besar adalah urusan perbaikan jalan, saluran, dan irigasi.

Ada kenaikan Rp 28 miliar dalam APBD Perubahan. Dari semula Rp 938 miliar menjadi Rp 966 miliar.

"Kami juga mendorong pengerjaan infrastruktur, karena masih ada sisa waktu 3 bulan. Masyarakat bisa turut mengawasi pengerjaan infrastruktur. Jika ada pelanggaran atau ketidaksesuaian, segera laporkan ke kanal-kanal pemkot," ungkap Reni.

Pada bidang kesehatan, ditujukan untuk program universal health coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta.

Dananya cukup besar, yakni Rp 500 miliar. Pemkot memberikan bantuan PBI yang preminya dibayar APBD.

Tak ketinggalan, di bidang UMKM dan koperasi, Pemkot memberikan dukungan Rp 14,8 miliar untuk dana pemberdayaan.

Diungkapkan Reni, Dewan mendorong Pemkot Surabaya untuk menyerap APBD dengan maksimal di semua bidang.

Tahun lalu, serapannya mencapai 90 persen. Tahun ini diharapkan mampu lebih dari angka tersebut.

"Saat ini APBD Perubahan 2022 tengah dimintakan persetujuan gubernur. Oktober insya Allah bantuan tunai untuk ojol dan nelayan sudah bisa dicairkan," jelas Reni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved