Inspirasi Usaha

Mejeng di MotoGP Mandalika Hingga KTT G20, Tas Goni Charu Dhatri Madiun Pakai Bahan Upcycle

Tas Goni Charu Dhatri milik Fatmalia akan dipajang di KTT G20 Bali bulan November 2022 nanti.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
Warga Madiun, Fatmalia Yulinda, menunjukkan tas goni 'Charu Dhatri' yang akan dipajang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. 

Berita Madiun

SURYA.co.id, MADIUN - Ketekunan Fatmalia Yulinda menekuni kerajinan tangan berbuah manis.

Tas berbahan baku kain goni kreasinya bersama sang suami, Yusuf Ardianto menjadi langganan event internasional.

Setelah mejeng di MotoGP Mandalika bulan Maret 2022 lalu, Tas Goni Charu Dhatri milik Fatmalia akan dipajang di KTT G20 Bali bulan November 2022 nanti.

Warga Jalan Semangka, Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut menceritakan, ia sudah menggeluti berbagai macam usaha kerajinan tas sejak tahun 2012.

"Pada tahun 2017 saya baru membuat tas berbahan kain goni karena tetangga saya punya karung goni yang menumpuk dan tidak digunakan. Saya punya ide untuk mengolahnya menjadi tas," kata Fatmalia, Rabu (28/9/2022).

Tak disangka, walaupun menggunakan bahan baku upcycle (daur naik) karyanya tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.

Untuk membantu memenuhi permintaan ia harus mempekerjakan seorang penjahit lain, bahkan suaminya pun rela meninggalkan pekerjaan lamanya untuk membantu Fatmalia.

Baca juga: Tas Goni Charu Dhatri dari Madiun akan Mejeng di KTT G20 Bali, Sudah Langganan Event Internasional

"Pesanannya dari seluruh Indonesia, lokal maupun yang di luar pulau. kebanyakan mereka pesan melalui Instagram, Facebook, market place juga," lanjutnya.

Tas Goni Charu Dhatri tak melulu menjual tas yang dipasang di media sosialnya.

Fatmalia juga menerima pesanan tas kustom sesuai selera pemesan.

"Harga produk kita bervariasi mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 300 ribu," jelasnya.

Kini, Fatmalia mulai melakukan diversifikasi produk dengan membuat topi dan juga sendal berbahan baku kain goni.

"Yang jelas produk kami unik dibandingkan yang lain. Apalagi sekarang pasar yang trending kan vintage," ungkap ibu dua anak ini.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved