Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERKINI, Yoris Dicurigai Gara-gara Jejaknya Tak Ada di TKP, Diduga Dibersihkan

Berikut Update kasus Subang terkini, Yoris Dicurigai Gara-gara Jejaknya Tak Ada di TKP dan Diduga Dibersihkan.

youtube kompas TV
Yoris, salah satu saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yoris Dicurigai Gara-gara Jejaknya Tak Ada di TKP. Simak selengkpanya di Kasus Subang Terkini. 

"3 hari berturut-turut mereka di BAP bolak balik kantor polisi. Menurut keterangan Yoris, Danu tidak mau menandatangani dan mengakui keterangan itu bohong," ungkap Rohman.

Dalam kanal YouTube Subang Hijau, Danu memberikan pengakuan tegas terkait tudingan tersebut.

Danu menegaskan dirinya sudah menandatangani semua berkas BAP.

“Semua sudah saya tanda tangani,” kata Danu.

Danu juga menyampaikan harapannya tentang kasus Subang.

Ia berharap pelakunya segera terungkap dan dihukum seberat-beratnya.

Polisi Terkesan Lambat Ungkap Pembunuh

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, membeberkan alasan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkesan lambat.

Menurut Ibrahim, hal itu lantaran pihaknya tak mau tergesa-gesa menentukan siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kombes Ibrahim Tompo mengatakan polisi memiliki berbagai kendala dalam mengungkap kasus Subang

"Memang ini terkesan agak lambat, penyidik berusaha untuk berhati-hati dalam memutuskan dan menetapkan mengarah adanya tersangka," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/9/2022).

"Ini harus memenuhi pasal 184 KUHAP, alat bukti harus betul-betul bisa diselaraskan dengan undang-undang sehingga tak bisa sembarangan menetapkan orang," katanya.

Upaya mengungkap kasus tersebut, kata Ibrahim Tompo, penyidik pun sudah memeriksa 122 saksi dan 218 alat bukti.

"Sampai saat ini penyidik berusaha keras untuk mengungkap perkaranya.

Kami cuma mohon doa saja supaya cepat terungkap dan penyampaian terhadap progres penyidikan tetap berjalan," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved