TERUNGKAP Ferdy Sambo dan Kakak Asuh Masih Komunikasi Minggu Lalu, Muradi: Hari Ini Belum Ditinggal
Peran kakak asuh Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J masih sangat kuat meski mantan Kadiv Propam Polri itu sudah dipecat.
SURYA.CO.ID - Peran kakak asuh Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J masih sangat kuat meski mantan Kadiv Propam Polri itu sudah dipecat.
Bahkan, Ferdy Sambo dan kakak asuhnya ini masih berkomunikasi seminggu lalu.
Hal ini diungkapkan penasehat kapolri Prof Muradi saat berbincang dengan Budiman Tanuredjo dalam program Back To BDM Kompas TV, Kamis (22/9/2022).
Dikatakan Muradi, kakak asuh Ferdy Sambo ini memang tidak terlibat langsung dalam pembunuhan brigadir J, namun ikut merancang dan mendorong kasus ini.
Kakak asuh Ferdy Sambo ini ada yang masih menjabat sebagai pimpinan polri, dan ada yang sudah pensiun.
Baca juga: HARAPAN Ferdy Sambo Cuma di Hitungan Hukuman, Mati, Seumur Hidup Atau 20 Tahun Kurungan Penjara
Kakak asuh yang sudah pensiun ini lah yang mempunyai kekuatan mengendalikan Ferdy Sambo karena dia yang memberikan pangkat jenderal dan menjadikanya Kadiv Propam.
"FS masih dekat dan dikendalikan kakak asuh yang sudah pensiun. Dia memberikan stimulasi itu ke kakak asuh yang masih menjabat di pimpinan polri," katanya.
Dukungan kakak asuh ini terlihat saat rekonstruksi, Ferdy Sambo masih tidak mau mengakui jika dia menembak Brigadir J.
"Itu implisif menunjukkan bahwa dia masih punya power," kata Muradi.
Dengan dukungan kakak asuh ini, Muradi meyakini dalam persidangan mendatang Ferdy Sambo akan sangat percaya diri menjalaninya.
Ini akan berbeda ketika dia ditinggalkan sang kakak asuh.
Jika ditinggalkan, bisa jadi nantinya Ferdy Sambo akan mengungkap borok-borok di Polri, termasuk bagaimana dia mengelola dana ilegal atau dana off budgeter.
"Hari ini belum ditinggalkan. Artinya kakak asuh belum mendorong bahwa : ini salahmu.
Sampai minggu lalu mereka masih komunikasi," katanya.