Kecelakaan Maut
NENEK 71 Tahun Ugal-ugalan Kendarai Xpander Menyebabkan 3 Orang Tewas di Sukabumi, 3 Ini Faktanya
Seorang nenek usia 71 tahun terlihat dari rekaman CCTV ugal-ugalan kendarai Xpander hingga terjadi kecelakaan maut di Sukabumi itu menewaskan 3 orang.
Akibat periatiwa tersebut, 3 orang meninggal dunia dan 3 orang korban lainnya teridentifikasi luka ringan.
Namun kita pastikan setelah dari TKP ini utk kondisi korban di rumah sakit R Syamsudin SH.
"Semetara pengemudi Xpander kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Jajat.
3. Sebanyak 3 orang meninggal dunia
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat mengatakan, terkini berdasarkan laporan medis, akibat kecelakaan melibatkan Xpander dengan angkot Sukaraja Sukabumi - menyebabkan tiga orang meninggal.
Satu diantaranya korban yang menunggal dunia berbama Didin pedagang asongan Cakwe asal Kampung Padakati RT.02, RW.01, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
"Setelah pemeriksaan medis, satu orang meninggal dunia di tempat," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, Hapid Mulyana Sopir angkot asal kampung Cimuncang RT.03, RW.07, Desa kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Satu korban meninggal lainnya, sorang penumpang belum diketahui identitasnya.
"Update 3 jam setelah kejadian. Dua orang (Supir dan penumpang) meninggal dunia dalam penanganan medis," tuturnya.
Sementara itu, saat ini ketiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan mobil Xpander dan angkot Sukaraja - Sukaraja ini, masih penanganan medis pemulasaraan jenazah RSUD Syamsudin SH.
Ngaku rem blong
Kasus kecelakaan maut di Sukabumi, pengemudi Xpander bernomor polisi F 1349 OJ yang menabrak angkot trayek Sukaraja-Kota Sukabumi nomor polisi F 1959 TZ di Jalan RA Kosasih akan terjerat hukum, Jumat (23/9/2022).
Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota menyebut, kecelakaan xpander tabrak angkot tersebut diduga akibat pengemudi Xpander kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan keselamatan orang lain dengan menggunakan kecepatan tinggi.
Namun berdasarkan hasil dari pemeriksaan sementara, pengemudi Xpander mengaku saat dimintai keterangan kecelakaan tersebut akibat remnya blong (tidak berfungsi).