TELANJUR Ramai Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo Intervensi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Polri!
Kakak asuh Ferdy Sambo telanjur jadi sorotan luas di kasus pembunuhan Brigadir J. Begini reaksi Mabes Polri!
Bahkan tak hanya menguasai lahan perjudian, tambang juga ikut dikuasai.
"Kakak Asuh" Ferdy Sambo, kata Muradi, ada yang masih aktif di Kepolisian dan memegang posisi strategis. Ada juga yang sudah purnawirawan," ujar Muradi.
Menurut dia kalau Ferdy Sambo diproses secara hukum maka 'Kakak Asuhnya" juga harus diproses.
Lebih lanjut Muradi menilai dilihat dari latar belakang Ferdy Sambo, kerajaan yang dibangun Sambo ini memang ada lantaran didukung oleh "Kakak Asuh".
Untuk itu Kapolri perlu juga melihat hal ini sebagai proses penelusuran lebih jauh mengenai kenapa Kerajaan Sambo kuat dan berkuasa.
"Komisi III DPR juga menanyakan itu, Pak Kapolri butuh waktu untuk menuntaskan itu. Momen ini menarik untuk Kapolri untuk bersih-bersih," ujar Muradi.
Terkait kerajaan Sambo ini sudah pernah direaksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat menjadi bintang tamu di acara Satu Meja Spesial Ulang Tahun Kompas TV ke-11, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo awalnya menjelaskan soal penyakit masyarakat, satu diantaranya judi yang saat ini menjadi isu ramai.
Kapolri memastikan sudah meminta ke jajarannya untuk tidak ada lagi yang main-main soal judi.
"Bongkar sampai ke atas. Saya minta teman-teman PPATK untuk menelusuri rekening-rekening untuk ditarik dibongkar ke atas. Ini salah satu bentuk kita serius. Segala bentuk penyakit masyarakat untuk dibersihkan," ucap Jenderal Listyo.
Presenter Budiman Tanuredjo lalu menanyakan kebenaran diagram kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang sempat ramai saat kapolri hadir di DPR beberapa waktu lalu.
Diakui Kapolri, fakta bahwa judi itu masih ada adalah benar, dan pemberantasannya saat ini masih belum maksimal.
"Tentunya apakah ada konsorsium atau tidak, saya sudah perintahkan untuk diusut tuntas," kata Listyo.
Setelah isu konsorsium 303 itu mencuat, diakui Jenderal Listyo saat ini banyak pelaku judi yang lari ke luar negeri.
"Saya sudah minta usut sampai ke atas. Begitu didapatkan nama, red notice atau cekal dan kemudian dari situ kita ungkap apakah ada anggota ada yang terlibat atau tidak," katanya.
"Paling tidak, langkah itu, saya tidak ragu-ragu. Saya sudah minta betul-nbetul diungkap," tegasnya,
Lalu, apakah ada konsorsium 303 atau tidak? Kapolri menegaskan untuk menjawab itu dia mengedepankan scientific crime dimana dia berjalan dari pembuktian dahulu.
Terkait diagram kekaisaran Sambo yang sudah beredar, Kapolri memastikan itu ada yang membuatnya.
Apakah yang membuat diagram kekaisaran sambo dari internal polri atau dari luar, Listyo tidak mau memastikan.
"Mungkin saja ada informasi dari dalam. Tapi bisa juga dari pihak luar.
Yang penting kalau buat saya anggota betul-betul komit, bahwa segala macam perjudian betul-betul bisa diberantas.
Karena itu salah satu membuat citra polri menjadi rusak," tegasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Ini Tak Bantah Dugaan Salah Satu Kakak Asuh Ferdy Sambo Bekas Kapolri: Siapa Orangnya?