TELANJUR Ramai Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo Intervensi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Polri!

Kakak asuh Ferdy Sambo telanjur jadi sorotan luas di kasus pembunuhan Brigadir J. Begini reaksi Mabes Polri!

Editor: Musahadah
Kolase antara via Kompas.com/Tangkapan Layar
Kakak asuh Ferdy Sambo disebut mengintervensi kasus pembunuhan Brigadir J. Begini reaksi Polri! 

SURYA.co.id - Peran kakak asuh Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J menjadi sorotan luas setelah diungkap mantan penasehat ahli Kapolri, Prof Muradi

Prof Muradi menyebut, kakak asuh Ferdy Sambo ini telah tiga kali gagal mengintervesi penanganan kasus pembunuhan brigadir J.

Upaya pertama kakak asuh Ferdy Sambo, menurut Prof Muradi, dimulai dari menghalangi agar Ferdy Sambo tak jadi tersangka di kasus pembunuhan Brigadir J.

Diketahui, dalam penetapan tersangka Ferdy Sambo publik melihat berlangsung alot di instansi Polri.

Hingga akhirnya sebulan pasca tewasnya Brigadir J, polisi menetapkan Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: SIAPA Eks Kapolri Kakak Asuh Ferdy Sambo? Clue-nya: Berpengaruh Jadikan Jenderal hingga Kadiv Propam

Upaya kedua yang coba dilakukan kakak asuh Ferdy Sambo, ujar Muradi, yakni menghalangi sidang etik kepada bekas Kadiv Propam Polri itu.

Nyatanya sidang etik memutuskan Ferdy Sambo untuk dikenai sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Keputusan itu, ujar Muradi, membuat kakak asuh kembali berupaya membantu Ferdy Sambo menghadapi sidang banding.

Lagi-lagi, hasil sidang banding menolak pengajuan banding Ferdy Sambo dan menetapkan suami Putri Candrawathi itu untuk dipecat.

Usai tiga upaya itu gagal, Muradi menyebut peran kakak asuh itu belum berhenti.

Ada satu tahap lagi yang coba diintervensi para kakak asuh Ferdy Sambo.

Tujuannya, setidaknya agar Ferdy Sambo dihukum ringan dan melepaskan eks Kadiv Propam itu dari jeratan hukuman mati.

"Tiga-tiganya kan sudah lolos sesuai keinginan publik (penetapan Ferdy Sambo tersangka, sidang etik dan sidang banding).

Sekarang yang harus kita kawal betul itu proses persidangan karena kakak asuh ini punya peran untuk mendorong persepsi publik," kata Muradi di acara Kompas Petang, Rabu (21/9/2022).

Terkait sosok kakak Ferdy Sambo, Muradi menyebutkan kakak asuh Ferdy Sambo, satu diantaranya sudah merupakan seorang purnawirawan.

"Kalau yang purnawirawan itu satu.

Beliau (kakak asuh) punya pengaruh mulai menjadikan Ferdy Sambo jenderal bintang satu, bintang dua dan Kadiv Propam.

Kalau yang belum pensiun itu beberapa kakak asuh yang sekarang pegang jabatan strategis, baik di Polda dan Mabes," kata Muradi.

Mendengar pernyataan Muradi, Aiman Witjaksono kemudian bertanya siapa sosok kakak asuh tersebut.

Namun Muradi enggan menyebut nama.

"Saya tidak ragu, saya hanya menghormati saja prosesnya kan ada timsus, saya harus hormati proses itu

kalau dia clear, sampaikan saja ke publik," ujar Muradi.

Aiman sempat memberikan kode apakah salah satu yang diduga kakak asuh Ferdy Sambo itu ialah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Sebagaimana diketahui, ada tiga kapolda yang namanya mencuat di kasus Ferdy Sambo.

Ketiganya yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

"Yang berpelukan?," sebut Aiman merajuk nama Kapolda Metro Jaya yang memang sempat viral ketika memeluk Ferdy Sambo di saat kasus Brigadir J awal terungkap.

"Salah satunya itu.

Makanya kenapa kemudian dua minggu lalu Kapolri melalui Kadiv Humas ingin menelusuri peran 3 kapolda.

Yang 3 kapolda, dua clear dan kita menunggu Kapolda Metro, timsus kan bisa menyelidiki," kata Muradi.

"Saya sih berharap mereka ga terlibat karena tiga nama itu saya kenal baik," lanjut Muradi.

Sementara itu, untuk satu purnawirawan yang disebut juga menjadi kakak asuh Ferdy Sambo di kasus Brigadir J, Aiman bertanya apakah yang dimaksud adalah mantan Kapolri.

"Apakah benar kakak asuh dia, jenderal bintang 4 yang sudah purnawirawan alias mantan Kapolri?," tanya Aiman.

Mendapat pertanyaan itu, Muradi tak mengiyakan namun tak juga membantahnya.

"Mas Aiman bisa menjawab sendiri lah kira-kira.

Kan saya sudah kasih clue kan yang bersangkutan ini yang memuluskan karir FS," kata Aiman.

"Anda tidak membantah, tapi Anda juga tidak mengiyakan.

Jadi saya asumsikan pertanyaan saya jawabannya iya benar," ujar Aiman.

Mendengar hal itu, Prof Muradi yang terhubung melalui video call hanya tertawa.

Dalam kesempatan itu, Muradi berharap kebesaran hati dari para kakak asuh untuk membiarkan kasus ini diproses dengan mekanisme hukum yang berlaku.

"Ini kan polisi jadi terganggu dengan manuver-manuver seseorang," ujar Muradi.

Bagaimana reaksi Polri terkait sosok kakak asuh Ferdy Sambo ini? 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi soal dugaan keterlibatan sosok 'Kakak Asuh' tersebut.

“Belum terinformasi,” kata Dedi saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2022).

Perencana kerajaan Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar kekuatan dan pengaruh besar Ferdy Sambo di Mabes Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar kekuatan dan pengaruh besar Ferdy Sambo di Mabes Polri. (Kolase Kompas.com)

Sebelumnya, Muradi juga menyebut kakak asuh Ferdy Sambo ini adalah master mind atau perencana dari "Kerajaan Sambo".

Bahkan tak hanya menguasai lahan perjudian, tambang juga ikut dikuasai.

"Kakak Asuh" Ferdy Sambo, kata Muradi, ada yang masih aktif di Kepolisian dan memegang posisi strategis. Ada juga yang sudah purnawirawan," ujar Muradi.

Menurut dia kalau Ferdy Sambo diproses secara hukum maka 'Kakak Asuhnya" juga harus diproses.

Lebih lanjut Muradi menilai dilihat dari latar belakang Ferdy Sambo, kerajaan yang dibangun Sambo ini memang ada lantaran didukung oleh "Kakak Asuh".

Untuk itu Kapolri perlu juga melihat hal ini sebagai proses penelusuran lebih jauh mengenai kenapa Kerajaan Sambo kuat dan berkuasa.

"Komisi III DPR juga menanyakan itu, Pak Kapolri butuh waktu untuk menuntaskan itu. Momen ini menarik untuk Kapolri untuk bersih-bersih," ujar Muradi.

Terkait kerajaan Sambo ini sudah pernah direaksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Saat menjadi bintang tamu di acara Satu Meja Spesial Ulang Tahun Kompas TV ke-11, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo awalnya menjelaskan soal penyakit masyarakat, satu diantaranya judi yang saat ini menjadi isu ramai.

Kapolri memastikan sudah meminta ke jajarannya untuk tidak ada lagi yang main-main soal judi. 

"Bongkar sampai ke atas. Saya minta teman-teman PPATK untuk menelusuri rekening-rekening untuk ditarik dibongkar ke atas. Ini salah satu bentuk kita serius. Segala bentuk penyakit masyarakat untuk dibersihkan," ucap Jenderal Listyo. 

Presenter Budiman Tanuredjo lalu menanyakan kebenaran diagram kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang sempat ramai saat kapolri hadir di DPR beberapa waktu lalu.

Diakui Kapolri, fakta bahwa judi itu masih ada adalah benar, dan pemberantasannya saat ini masih belum maksimal.

"Tentunya apakah ada konsorsium atau tidak, saya sudah perintahkan untuk diusut tuntas," kata Listyo.

Setelah isu konsorsium 303 itu mencuat, diakui Jenderal Listyo  saat ini banyak pelaku judi yang lari ke luar negeri.

"Saya sudah minta usut sampai ke atas. Begitu didapatkan nama, red notice atau cekal dan kemudian dari situ kita ungkap apakah ada anggota ada yang terlibat atau tidak," katanya.

"Paling tidak, langkah itu, saya tidak ragu-ragu. Saya sudah minta betul-nbetul diungkap," tegasnya,

Lalu, apakah ada konsorsium 303 atau tidak? Kapolri menegaskan untuk menjawab itu dia mengedepankan scientific crime dimana dia berjalan dari pembuktian dahulu.

Terkait diagram kekaisaran Sambo yang sudah beredar, Kapolri memastikan itu ada yang membuatnya. 

Apakah yang membuat diagram kekaisaran sambo dari internal polri atau dari luar, Listyo tidak mau memastikan.

"Mungkin saja ada informasi dari dalam. Tapi bisa juga dari pihak luar.

Yang penting kalau buat saya anggota betul-betul komit, bahwa segala macam perjudian betul-betul bisa diberantas.

Karena itu salah satu membuat citra polri menjadi rusak," tegasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Ini Tak Bantah Dugaan Salah Satu Kakak Asuh Ferdy Sambo Bekas Kapolri: Siapa Orangnya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved