Berita Lumajang

PKB Hati-Hati Putuskan Soal Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin

Surat Anang Ahmad Syaifuddin mengundurkan diri dari Ketua DPRD Lumajang sudah sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Anang Ahmad Syaifuddin yang mengundurkan diri dari Ketua DPRD Lumajang 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Surat Anang Ahmad Syaifuddin mengundurkan diri dari Ketua DPRD Lumajang untuk menebus kesalahan saat melafalkan teks Pancasila sudah sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Permohonan tersebut saat ini tengah dikaji. PKB kini terlihat tak ingin gegabah menyelesaikan prahara ini.

Sebenarnya sudah ada tiga nama dari Fraksi PKB mencuat menggantikan posisi Anang.

Mereka yakni Thohar Hasan, Eko Adis Prayoga, dan Sugianto.

Pengalaman mereka di dunia politik tidak bisa dianggap enteng.

Thohar Hasan dan Eko Adis Prayoga mempunyai jabatan elit di tubuh Fraksi PKB, sedangkan Sugianto sudah 3 kali periode menjabat anggota dewan.

Secara garis besar, sederet nama tersebut menyatakan akan selalu tegak lurus mengikuti instruksi partai.

Praktis, siapa pun nantinya yang ditunjuk menggantikan jabatan ketua mereka bersedia.

Saat ini mereka hanya menunggu keputusan final partai.

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, pihaknya telah memberikan masukan kepada DPP untuk menyikapi masalah ini.

Masukan tersebut merupakan hasil dari tabayyun Anang ketika bertemu di Jombang.

"Kami melampirkan hasil pendalaman itu. Kondisi saat kejadian, maupun pascanya," ujar Anik.

Anik menuturkan, masukan DPW bukanlah satu-satunya rujukan PKB untuk menentukan sikap.

PKB saat ini juga tengah meminta saran kepada kepada ulama Nadhalatul Ulama agar menemukan solusi yang tepat.

Beberapa hari lalu, Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jatim juga datang ke Kabupaten Lumajang.

Informasinya, kedatangan Halim saat itu untuk membaca geopolitik secara lokal.

Pihaknya menimbang segala macam risiko dari semua keputusan.

Mengganti DPRD Lumajang atau mempertahankan Anang duduk di kursi ketua.

"Kalau stok kader kami banyak, sehingga partai harus matang dalam mengambil keputusan," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved