SOSOK Jim Geovedi Hacker yang Digadang-gadang Lebih Jago dari Bjorka, Pernah Bikin Panik China
Berikut sosok Jim Geovedi Hacker yang Digadang-gadang Lebih Jago dari Bjorka, Aksinya Pernah Bikin Panik China.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Aksi hacker Bjorka membobol data-data pribadi milik instansi pemerintah memang jadi sorotan baru-baru ini.
Namun, tahukan anda, ternyata ada sosok hacker lain yang tak kalah jago dari Bjorka. Dia adalah Jim Geovedi.
Bahkan, Jim digadang-gadang lebih jago dari hacker Bjorka karena aksinya sempat membuat panik negara China.
Lantas, seperti apa sosok Jim Geovedi?
Jim Geovedi lahir pada 28 Juni 1979 di Bandar Lampung, Lampung.
Seperti dilansir dari Bangka Pos dalam artikel 'Siapa Jim Geovedi, Hacker Ternama Dunia Asal Indonesia yang Dituding Rekan Hacker Bjorka'.
Ia diketahui tinggal di Inggris demi menekuni pekerjaannya sebagai ahli komputer.
Jim Geovedi berprofesi sebagai seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi maupun satelit.
Pada tahun 1998-1999, setelah lulus SMA, Jim Geovedi menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis.
Setelah seorang pendeta memperkenalkannya dengan komputer dan internet, ia mulai belajar secara otodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia.
Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan.
Ia mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, yang kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.
Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama.
Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut.
Pada tahun 2004, ia diminta Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.