Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG, Yosef Akan Selidiki Spanduk yang Hilang di TKP, Benarkah Diambil Si Pelaku?

Berikut update kasus Subang, yang membahas tentang misteri hilangnya spanduk di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase Youtube Indra Zainal dan Tribun Jabar
Yosef (kiri) dan TKP Kasus Subang (kanan). Yosef Akan Selidiki Spanduk yang Hilang di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak ddi Subang. 

SURYA.co.id - Update kasus Subang kali ini membahas tentang misteri spanduk yang hilang di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Misteri spanduk yang hilang ini dibahas dalam tayangan di channel Yotube Wahyu Seno.

Si pemilik akun memang sangat sering mengulas kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.

Di menit awal, Wahyu Seno menceritakan kembali pernyataan Yosef terkait spanduk di TKP yang hilang.

Spanduk tersebut berisi tulisan untuk meminta keadilan kedua korban pembunuhan.

Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU, Danu Diduga Sempat Tertekan, Yoris dan Yosef Diterpa Isu Miring Lagi

Menurut Wahyu, Yosef akan menyelidiki terkait hilangnya spanduk tersebut.

"Dan saya akan menyelidikinya ucap Pak Yosef Hidayah," kata Wahyu Seno.

Wahyu Seno juga berspekulasi, orang-orang yang telah melepas spanduk tersebut bisa saja terkait dengan meninggalnya ibu dan anak Subang.

Yang artinya, bisa saja si pelaku yang mengambilnya.

"Atau mungkin saja spanduk itu diturunkan oleh anggota kepolisian daerah Subang yang memerintah seseorang," kata Wahyu Seno.

Danu Diduga Sempat Tertekan, Yoris dan Yosef Diterpa Isu Miring Lagi

Para saksi kunci kasus subang dari kiri ke kanan: Yosef, Danu dan Yoris. Simak Nasib Para Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amel dalam Update Kasus Subang.
Para saksi kunci kasus subang dari kiri ke kanan: Yosef, Danu dan Yoris. Simak Nasib Para Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amel dalam Update Kasus Subang. (kolase Tribun Jabar)

Sementara itu, Pemerhati kasus Subang lainnya, Jack Batubara dan Heri Susanto, melalui tayangan di channel youtube mereka membahas lagi soal Danu.

Danu sempat memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Jack Batubara menegaskan kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan psikologisnya terguncang.

"Pak Taufan menyatakan itu juga, Danu itu psikologisnya terguncang atau tertekan," kata Jack Batubara.

Isu selanjutnya dibeberkan dalam tayangan di channel youtube Wahyu Seno.

Wahyu Seno merupakan seseorang yang sering membahas kasus pembunuhan ibu dan anak Subang melalui channel youtube-nya.

Wahyu Seno terang-terangan menyebut Yosef diduga tahu siapa pelakunya.

"Hari ini setelah aku membaca sebuah komentar, berasumsi pak Yosef Hidayah menutupi kebenaran ini dan tahu siapa pelakunya," kata Wahyu Seno.

Wahyu Seno juga membeberkan tuduhannya kepada Yoris.

"Ketika ada rumor bahwa tidak ada jejak Yoris Raja Amarullah di lokasi, asumsi pindah ke Yoris, jangan-jangan melakukan tindakan keji ini" katanya.

Yoris dan Yosef Diisukan Tak Harmonis

Selain itu, beredar isu ketidakharmonisan Yoris dan Yosef.

Yoris dan Yosef merupakan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sering jadi sorotan.

Mereka juga merupakan keluarga para korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kini tengah beredar isu kalau hubungan Yoris dan Yosef tak harmonis gara-gara renovasi makam para korban.

Hal ini terungkap dalam kanal YouTube @Anjar Asmara di Thailand, akun youtube yang sering membahas Kasus Subang.

Bahkan si pemilik akun menyebut bisa jadi ketidakharmonisan Yoris dan Yosef dimanfaatkan oleh si pelaku.

“Ketidakharmonisan mereka dimanfaatkan oleh dalang dan pelakunya,” kata Anjas.

Sementara itu, saksi kunci lain, Danu, juga dibahas di channel youtube Sebelum Pukul Tiga.

Si pemilik akun, Cecep, menyebut Danu seperti menyimpan sesuatu terkait kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini.

“Raut wajah dia (Danu) itu banyak sekali menyimpan sesuatu, bukan seperti orang yang tertekan.

Seperti menyimpan sesuatu yang ingin diungkapkan, tapi apabila mengungkapkannya dia (Danu) akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa besarnya,” kata Cecep.

Cecep juga menganggap Danu sebagai sosok cerdas, bukan lugu dan polos seperti orang kira.

“Saya tidak menganggap beliau ini (Danu) ini adalah pribadi yang lugu, beliau ini adalah orang yang sangat cerdas" ujar Cecep.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved