Berita Lamongan
Pembangunan Jalan Nasional Deket Lamongan Tuntas, Minggu Depan Baru Bisa Dilintasi
Proses pengerjaan pembangunan jalan poros nasional Lamongan-Gresik, tepatnya yang berada di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, sudah selesai.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Proses pengerjaan pembangunan jalan poros nasional Lamongan-Gresik, tepatnya yang berada di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, sudah selesai.
Jalan konstruksi beton di ruas utara itu tinggal menunggu pengeringan untuk siap dilintasi.
"Untuk pengerjaannya ruas jalan utara itu sudah selesai. Dan belum bisa dilintasi karena menunggu cor kering. Ya jalan nasional di Desa Rejosari Deket, " kata Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada Surya.co.id, Senin (19/9/2022).
Hanya, saat ini belum bisa dilintasi karena struktur cor masih belum kering. Apalagi jalan nasional Lamongan dilintasi oleh semua jenis kendaraan baik pribadi hingga trailer.
Menurutnya, kemungkinan besar jalan yang baru dibangun itu akan bisa dimanfaatkan pada minggu depan. Artinya, minggu depan itu jalan sudah kering dan bisa dilintasi.
Meski pada minggu depan bisa dilintasi, menurur Aristianto, sifatnya juga masih uji coba.
"Kami koordinasi dengan tim pelaksana yang ada di lapangan, sebelum dibuka untuk dilintasi kendaran, terlebih dahulu akan dilakukan pengetesan terlebih dahulu.
Jadi, kapan cor beton bisa dilintasi kendaraan, masih harus menunggu hasil pengetesan. Kalau secara teknik hasilnya sudah kering, maka kemungkinan besar baru bisa dilalui minggu depan.
Usai pengecoran, ungkap Aristianto, akan dilanjutkan dengan pemasangan median jalan tengah. Pemasangan median tengah jalan ini belum bisa dikerjakan, karena menunggu proses cor beton jalan selesai.
"Usai pengerjaan median jalan, baru kemudian dilanjutkan ke PJU (Penerangan Jalan Umum)," jelasnya.
ia berharap jalan setelah dibuka total, tidak akan ada lagi kepadatan arus lalu lintas di jalan nasional ini.
Di lokasi menunjukkan, banyak kendaraan roda dua yang menerobos jalan beton yang masih belum dibuka itu.
BEM Konsolidasi Untuk Sikapi Dualisme di Unisla Lamongan, Banyak Mahasiswa Mulai Diintimidasi |
![]() |
---|
Usai Pandemi Ekonomi Lamongan Malah Tumbuh 5,56 Persen, Rekor Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Nelayan Lamongan yang Tenggelam ke Laut Akibat Terlilit Tali Jaring Sudah Temukan, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Warga Lamongan Ceburkan Diri ke Bengawan Solo Saat Naik Perahu Tambangan, Korban Belum Ditemukan |
![]() |
---|
3 Perusak Papan Nama Pagar Nusa Lamongan Jadi Tersangka, Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi |
![]() |
---|