BIODATA Said Abdullah Anggota DPR yang Viral Kepergok Merokok di Pesawat: Kelahiran Sumenep

Berikut profil dan biodata Said Abdullah, anggota DPR yang viral kepergok merokok di dalam pesawat.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
istimewa/Tribunnews
Said Abdullah, Anggota DPR yang Viral Kepergok Merokok di Pesawat. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Said Abdullah, anggota DPR yang viral kepergok merokok di dalam pesawat.

Anggota dewan kelahiran Sumenep, Madura, itu menjadi perbincangan warganet di media sosial karena video viralnya.

Dalam video tersebut, tampak Said Abdullah beserta rombongannya tengah duduk santai di dalam pesawat pribadi.

Said Abdullah dan tiga orang pria terlihat dilayani oleh seorang pramugari.

Dalam video itu, Said Abdullah terlihat santai merokok sambil meminta sebuah asbak.

Seperti dilansir dari Tribun Sumsel dalam artikel 'Suryo Prabowo Unggah Video Said Abdullah Politisi PDIP Naik Private Jet, Semoga Diwakili Sejahtera'.

"Di pesawat bisa merokok," kata seorang pria sambil tertawa.

Berikut selengkapnya profil dan biodata Said Abdullah.

Dilansir laman resmi DPR RI, Said Abdullah lahir di Sumenep pada 22 Oktober 1962.

Said Abdullah merupakan lulusan Universitas Imam Saud Saudi Arabia.

Said merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Sebelumnya, Said juga sudah menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2014-2019.

Politisi PDIP ini pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu.

Pada periode 2009-2014, Said Abdullah sempat menjadi anggota DPR/MPR RI.

Pada 2004-2009, dirinya juga menjabat sebagai anggota DPR RI.

Said Abdullah pernah bekerja di PT Bangun Arta (Trading, Handling Coal Batubara), sebagai Senior Marketing Manager pada 1996-2004.

Said juga sempat bekerja di PT Sinar Agung Pratama (bidang ekspor impor perikanan) sebagai Manager Operasional pada 1992-1996.

Pada 1990-1992, ia bekerja di PT Sapta Forta (bidang ekspor impor perikanan) sebagai Manager Operasional.

Riwayat Organisasi

1. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian (sekarang);

2. Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Kemeritiman (2014-2019);

3. DPP Banteng Muda Indonesia, sebagai bendahara (2007-2012);

4. Bidang Dakwah Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, sebagai ketua (2007-2012);

5. DPD PDI Perjuangan, sebagai wakil bendahara (2005-2010);

6. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai Balitbang (2001-2005);

7. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai wakil ketua (1988-1992);

8. MPP PDI, sebagai anggota (1988-1992);

9. Majelis Muslimin Indonesia Kab.Sumenep, sebagai ketua (1984-1987);

10. DPC Pemuda Demokrat Kab.Sumenep, sebagai ketua (1984-1988);

11. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai sekretaris (1983-1988);

12. DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep, sebagai ketua (1982-1985).

Serahkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Penanganan Covid-19

Membantu penanganan pandemi Covid-19 di Pamekasan, Said Abdullah, anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyerahkan  bantuan uang Rp 250 juta kepada Satgas Covid-19 Pamekasan, Rabu (22/4/2020).

Selain bantuan uang tunai Rp 250 juta, MH Said Abdullah, pria kelahiran Sumenep ini,  juga memberikan paket sembako 55 buah karton tambahan gizi untuk bayi di bawah lima tahun (balita) dan 55 buah karton tambahan gizi, bagi ibu hamil.

Namun, di kala memberikan bantuan, MH Said Abdullah tidak datang dan bantuannya diserahkan melalui pengurus DPC PDIP Pamekasan, yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono didampingi Kepala Inspektorat, Mohamad Alwi dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Taufikurrahman, di ruang pertemuan Sekda Pamekasan.

Sekretaris DPC PDIP Perjuangan Pamekasan, Nadi Mulyadi, mengatakan, langkah yang dilakukan ini, untuk membantu Pemkab Pamekasan dalam menangani pandemi Covid-19 yang kini kian meluas.

Bantuan ini, tidak hanya berhenti di sini, saja, di saat pandemi Covid-19, namun juga akan dilanjutkan nanti di saat bulan Ramadan yang tinggal hitungan hari.

Bantuan ini, tentunya akan diberikan kepada masyarakat langsung ke sejumlah pelosok desa. Sebad di saat ini di masa pandemi Covid-19, masyarakat ikut terdampak. Sehingga masyarakat membutuhkan bantuan untuk meringankan beban hidupnya yang kian terasa.

"Bantuan yang kami berikan lewat Pemkab Pamekasan ini, diharapkan dapat membantu meringangkan sebagian bebas masyarakat, terutama bagi kalangan ibu hamil dan balita. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka,” ujar Nadi Mulyadi.

Nadi Mulyadi berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sebab dampak pandemi ini telah melumpuhkan sendi kehidupan, terutama sektor perekonimian masyarakat, sehingga masyarakat banyak yang menjerit dan perlu bantuan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved