Surya Militer

PROFIL Letkol Ari Widyo Eks Komandan Yonif Tengkorak yang Murka dengan Pernyataan Effendi Simbolon

Berikut profil dan biodata Letkol Ari Widyo Prasetyo yang viral mengecam komentar yang disampaikan politikus Effendi Simbolon.

Youtube Tribun Jatim
Tangkap Layar Video viral saat Letkol Ari Widyo dan jajarannya Murka dengan Pernyataan Effendi Simbolon. Simak profil dan biodatanya. 

"Kau bilang gerombolan, sungguh menyakitkan Effendi Simbolon. Saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, PNS keluarga Kodim 0623 Cilegon tidak terima ucapanmu," tegasnya.

"Kami di sini dari unsur paling rendah sampai paling tinggi, unsur-unsur TNI kami di sini kompak dan solid.

Jangan kau ganggu-ganggu kami, jangan kau rusak lagi dengan omonganmu itu. Kami tunggu permintaan maaf kamu secara terbuka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon sebut ada isu hubungan tidak baik antara Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman, Senin (5/9/2022).

Effendi menyinggung ada apa sebenarnya di TNI.

"Kalau perlu setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam.

Kita hadirkan para staf angkatan darat, Panglima TNI, kepala staf untuk membahas kami banyak sekali ini temuan-temuan ketidakpatuhan," kata Effendi.

"Ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih ormas. Tidak ada kepatuhan, kami ingin tegas ini. Karena jangan lupa, penggerak daripada kekuatan itu Presiden dan DPR, bukan hanya presiden.

Tanpa persetujuan DPR tidak bisa presiden menggerakkan TNI. TNI hanya alat, hanya instrumen.

Bapak-bapak sebagai jenderal hanya nakhoda sesaat, tapi selamatkan TNI nya," sambungnya.

Lebih lanjut, Effendi mengatakan semua fraksi prihatin atas apa yang terjadi di tubuh TNI. Terlebih adanya ketidakpatuhan si A dan si B.

"Ini porak-poranda ini TNI. Saya minta pimpinan kita jalan terus dengan urusan RK. Kalau perlu langsung kita setujui tapi khusus isu-isu aktual, bukan hanya mutilasi.

Adanya pembakaran daripada mayat-mayat di Papua yang menjadi tersangka Brigjen I, yang sampai sekarang tidak bisa diproses hukum oleh institusi TNI sendiri.

Ada apa pembangkangan ini," bebernya.

Masih kata Effendi, ia mempertanyakan mengapa terjadi pembangkangan-pembangkangan di tubuh TNI.

"Saya kira usul malam ini juga kita rapat terbuka jangan ada yang ditutupi. Saya tidak ingin berpihak ke siapa-siapa. Ingin penjelasan dari saudara Jenderal Andika Perkasa dan penjelasan dari Jenderal Dudung Abdurachman," tegasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved