Berita Gresik

4 Desa dan 6 Sekolah di Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Hari Lingkungan Dunia

Penghargaan tersebut diberikan saat saat perhelatan Jatim Enviroment & Exhibition Forum 2022, yang bertempat di gedung JX International Surabaya

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) saat mengunjungi stan Jatim Enviroment & Exhibition Forum 2022, yang bertempat di gedung JX International Surabaya, Senin (12/9/2022) 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sebanyak empat Desa/Kelurahan di Kabupaten Gresik sabet penghargaan sebagai Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Tidak hanya desa, sebanyak enam sekolah di Kabupaten Gresik juga mendapatkan penghargaan.

4 desa/kelurahan tersebut di antaranya Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, dan Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang.

Penghargaan tersebut diberikan saat saat perhelatan Jatim Enviroment & Exhibition Forum 2022, yang bertempat di gedung JX International Surabaya, Senin (12/9/2022).

Tak mau kalah, 6 sekolah dari Kabupaten Gresik juga raih penghargaan dari Pemprov Jatim.

Di antaranya dari UPT SDN 303 Gresik, MI Ihyaul Ulum Canga'an Ujungpangkah, MI Miftahul Ulum Sidowungu, MIN 1 Gresik / MIN Kedamean, UPT SMP 14 Gresik / SMPN 1 Benjeng, dan MTS Umar Mas'ud. Ke-6 sekolah tersebut raih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata di Jawa Timur.

Acara tersebut digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia.

Harapannya dengan diadakan acara seperti ini dapat menjadi dorongan dalam menjaga lingkungan sekitar.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir saat itu, memberikan apresiasi pada mereka.

"Ke depannya terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai," kata pria yang akrab disapa Gus Yani.

Di samping itu, Gus Yani juga menandatangani perjanjian MoU penanganan sampah regional dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama beberapa Bupati dan Walikota di kawasan Gerbang Kertosusilo dan Kediri Raya.

Di antaranya yaitu Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Bupati Mojokerto, Wali Kota Mojokerto, Bupati Kediri, dan Wali Kota Kediri.

Dalam acara yang sama, lebih dari 20 stan dari berbagai macam kota, perusahaan, dan universitas di Jawa Timur unjuk gigi dalam memamerkan inovasi-inovasi mereka sebagai upaya penyelamatan iklim dan lingkungan, terutama dalam penanggulangan sampah.

Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan (SI-LABI) yang akan dikelola oleh UPT. Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

SI-LABI ini merupakan sistem uji laboratorium seperti limbah cair, emisi udara hingga limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang telah berbasis teknologi informasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved