Berita KPop

Rencana Jin BTS Wajib Militer Kembali Dipertanyakan, Fans Diskusi Usia Sang Idola yang Sudah Layak

Rencana anggota BTS mulai melakukan tugas wajib militernya, kembali dipertanyakan.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/jin
Jadwal Jin BTS berangkat wajib militer dipertanyakan karena sebentar lagi dia akan menginjak usia 30 tahun. 

SURYA.CO.ID - Rencana anggota BTS mulai melakukan tugas wajib militernya, kembali dipertanyakan.

Terlebih, pada Desember mendatang, Jin BTS sebagai anggota tertua, sudah memasuki usia 30 tahun.

Beberapa waktu lalu, di situs diskusi penggemar, Theqoo, Jin BTS menjadi bahan perbincangan.

Baca juga: V BTS Dipuji Penyanyi Senior Korea Selatan, Lee Jung Hyun Sebut Sikap Juniornya yang Paling Baik

Hal ini mengenai jadwal dia untu menjalankan tugas wajib militer, yang sampai sekarang belum diumumkan.

Padahal, menurut Undang-Undang Dinas Wajib Militer Korea Selatan, Jin BTS sudah harus mendaftar sebelum dia berulangtahun pada Desember mendatang.

Namun untuk diketahui, ada perubahan pada Undang-Undang Dinas Wajib Militer Korea Selatan pada 2020 lalu yang menyatakan bahwa Jin BTS menjadi satu di antara pria yang mendapat penundaan.

Meski begitu, tidak diketahui penundaan wajib militer yang bisa dilakikan oleh Jin BTS sampai kapan.

Menurut warganet Korea Selatan yang ikut berdiskusi di Theqoo, berikut komentar mereka.

1. Aku bertanya-tanya kapan dia akan berangkat dan sepertinya masih ada banyak hari lagi. Jika hanya satu dari mereka yang wajib militer, itu akan menjadi lebih tenang

2. Mereka semua akan berangkat jadi siapa yang peduli?

3. Selebriti bisa berangkat pada waktu yang lebih nyaman daripada orang biasa

4. Tentu saja mereka akan berangkat ketika saatnya tiba. Apa gunanya artikel seperti ini?

5. Kenapa mereka seperti itu... berapa umur mereka...

Baca juga: Konser BTS Gratis di Busan Tak Ditanggung Pemerintah, Fans Geram Idolanya Harus Keluar Biaya Pribadi

Polemik Wajib Militer BTS

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pemerintah Korea Selatan berencana untuk membebaskan BTS dari wajib militer sejak beberapa tahun lalu.

Hal ini karena BTS dinilai membawa perkembangan dan kemajuan bagi Korea Selatan. Tak hanya dari sektor musik, namun juga ekonomi, kunjungan wisata, dan masih banyak lagi.

Namun, rencana tersebut dianggap terlalu berlebihan oleh sebagian pihak dan tak relevan jika harus diterapkan untuk para artis.

Meski kabar tersebut telah sejak lama berhembus, BTS tak pernah sama sekali mengambil pusing.

Bahkan Seokjin, sebagai anggota tertua BTS, pernah mengatakan pada sebuah wawancara bahwa mereka akan tetap pergi melakukan wajib militer jika waktunya sudah tiba.

Paling baru, Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong Sup berencana melakukan survei publik mengenai pengecualian wajib militer BTS.

Melansir The Guardian, survei ini dilakukan sebagai salah satu faktor yang akan menentukan status militer anggota BTS.

Lee Jong Sup juga mengungkapkan jika kementeriannya juga bakal melihat sejumlah faktor lain, seperti dampak ekonomi, pentingnya dinas militer, dan kepentingan nasional secara keseluruhan.

Secara hukum, semua pria berbadan sehat di Korea Selatan harus menjalani wajib militer selama 18-21 bulan di bawah sistem wajib militer.

Sistem ini dibentuk untuk meghadapi ancaman dari Korea Utara.

Akan tetapi, negara memberikan pengecualia kepada atlet, pemusik klasik, modern dan tradisional serta para penari yang dianggap telah mengangkat nama negara.

Mereka yang dikecualikan dari wajib militer, tetap harus menjalani pelatihan dasar selama tiga minggu.

Mereka juga diharuskan melakukan 544 jam kerja sukarela dan mengabdi di bidang profesinya masing-masing selama 34 bulan.

Baca juga: Media Tetap Buat Polling BTS Agar Bebas Wajb Militer, Fans Sebut Nasib Idolanya Menyedihkan

Karena isu yang tak kunjung berhenti penggemar menilai pemerintah Korea Selatan seakan sedang melakukan aksi panjat sosial.

Pasalnya, member BTS pun tidak mempermasalahkan tugas wajib militer tersebut. Mereka bahkan mengaku siap jika memang sudah waktunya.

Sebelumnya, isu wajib militer BTS juga dibahas oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Park Bo Gyun.

Dalam sebuah konferensi pers di kompleks pemerintahan di Sejong, Park Bo Gyun mengatakan, jika pengecualian wajib militer bagi BTS harus disertai dengan opini publik.

Hal itu menjadi penting dalam memutuskan pengecualian wajib militer itu untuk BTS.

"Saya percaya bahwa dinas militer adalah tugas suci," terangnya melansir Allkpop.

Park Bo Gyum juga memberikan pujian pada BTS karena sudah membawa nama Korea Selatan secara global.

"Yang kedua adalah bahwa BTS telah mempromosikan budaya Korea di seluruh dunia dan telah memajukan prestise bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa BTS tidak pantas mendapat pengecualian wajib militer karena prestise yang lebih kecil dibanding atlet yang mendapat medali emas.

"Pendapat publik itu penting. Bukan kami yang mengambil inisiatif tapi kami mendengarkan opini publik dan menyampaikannya ke Majelis Nasional," jelas Park Bo Gyum.

Pembahasan yang tidak kunjung menemukan titik temu itu pun membuat publik Korea dan juga penggemar merasa lelah. Karena mereka menilai pemerintahan hanya membawa-bawa nama BTS tanpa ada niatan menyelesaikan isu tersebut.

Melansir akun penggemar di Instagram, berikut keluhan warganet Korea Selatan.

1. Saya yakin Pemerintah tidak ingin membebaskan BTS dari wajib militer, tetapi mereka terus menyebut BTS.

2. BTS telah merencanakan bahwa mereka akan mendaftar ketika sudah waktunya. Omong kosong apa yang kamu bicarakan?

3. Tinggalkan BTS sendiri.

4. Saya merasa kasihan pada BTS yang dikritik tanpa alasan.

5. Tidak, apakah kamu bercanda? Karena kalian, citra BTS mulai memburuk.

6. Tolong tinggalkan BTS sendiri, sekarang aku merasa kasihan pada BTS.

7. ...??? Apakah mereka masih membicarakan ini?

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved