Berita Lamongan
Gelombang Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Lamongan, Sempat Tutup Jalan Nasional
Mereka menutup jalan nasional hingga sekitar 25 menit dengan membentuk barisan melingkar di titik Tugu Adipura.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Di depan gedung dewan massa menyuarakan 3 tuntutannya ke Ketua DPRD, Abdul Ghofur yang menemui massa pendemo.
"Hai wakil rakyat, temui kami dan dengarkan tuntutan kami PMII, " kata Sirojul.
Para mahasiswa menolak tegas kebijakan kenaikkan harga BBM bersubsidi, menuntut pemerintah untuk memberantas mafia BBM, menuntut pemerintah untuk menyelesaikan penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi dan segera membuat kebijakan agar subsidi dapat tepat sasaran.
"Dan menuntut pemerintah untuk bekerja secara optimal dengan membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur yang menemui pengunjuk rasa sepakat dengan apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa.
"Kesepakatan ini saya tandatangani dan bermeterai untuk segera saya lanjutkan ke pemerintah pusat," tandasnya.
Abdul Ghofur mendukung apa yang diinginkan masyarakat dan para mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM.
Massa PMII puas atas dukungan Ketua DPRD, dan memaksa ketua dewan untuk memasukkan surat yang ditandatangi tersebut ke medsos, termasuk Instagram dewan Lamongan.
Usai aksi PMII, datang gelombang unjuk rasa yang kedua dari Ampera ke gedung dewan yang sebelumnya menggelar demo di Kantor Pemkab Lamongan
Apa yang disuarakan Ampera senada dengan apa yang jadi tuntutan PMII. Massa Ampera ditemui Ketua DPRD Abdul Ghofur.
Menurut Ampera, kenaikan harga BBM akan menambah beban masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah.
Kondisi ini akan memicu kenaikan harga komoditas seperti makanan dan jasa nantinya.
Sehingga bisa dipastikan negara sedang dibayangi ancaman inflasi dan menggerus daya beli masyarakat.
"Masyarakat akan semakin kesusahan menghadapi dampak dan kebijakan ini," tandasnya.
Skenario yang sama dilakukan Abdul Ghofur. Ia menandatangani surat pernyataan dukungan menolak harga BBM.
"Apa yang sudah ditandatangani Ketua Dewan harus dikirim langsung ke pemerintah pusat. Faximile sekarang juga," teriak perwakilan Ampera.
Abdul Ghofur menyepakatinya dan masuk gedung untuk mengirim surat pernyataan lewat faximile.
Perwakilan massa Ampera turut ikut masuk membuntuti ketua dewan mengirim surat dimaksud.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA