Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

Misteri 3 Kalimat yang Putri Candrawathi ke Kuat Maruf Saat Dalam Kamar, Bilang Begini

Berikut fakta di balik adegan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf berada di dalam kamar berdua yang jadi sorotan netizen.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase Tribun Medan
Kolase Foto Kuat Maruf (tengah) dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Simak Fakta Adegan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf di Dalam Kamar Berdua. 

Keluarga Brigadir J tantang Komnas HAM

Sebelumnya, serupa dengan Komnas Perempuan, Komnas HAM juga menyampaikan adanya dugaan pelecehan dalam rekomendasi yang diberikan kepada Tim Khusus Polri.

Kini, keluarga Brigadir J mengatakan Komnas HAM harus bertanggungjawab atas isu pelecehan seksual yang diungkit kembali.

Selanjutnya, pihak keluarga Brigadir J menantang Komnas HAM untuk membuka CCTV di Magelang, tempat disebut pelecehan itu terjadi kepada Putri Candrawathi oleh Brigadir J.

Di sisi lain, keluarga Brigadir J tak percaya almarhum melakukan hal sekeji itu.

Keluarga tahu betul, Brigadir J sosok seperti apa dan telah menganggap Putri Candrawathi beserta suaminya, Ferdy Sambo sebagai orangtuanya.

Seperti diketahui, Komnas HAM kembali mengungkit peristiwa dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Bukan di Duren Tiga, dugaan pelecehan seksual itu diterima Putri Candrawathi di Magelang.

Dalam laporan rekomendasi kasus Brigadir J yang dirilis Kamis (1/9/2022), Komnas HAM mengungkap ada dugaan kuat kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.

"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

Atas temuan tersebut, Komnas HAM merekomendasikan pihak kepolisian mengusut kembali dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Di sisi lain, keluarga Brigadir J yang diwakili sang bibi, Roslin Simanjuntak mengatakan Komnas HAM harus mempertanggungjawabkan ucapannya.

Untuk itu, Roslin Simanjuntak menantang Komnas HAM membongkar CCTV yang ada di Magelang sebagai bukti.

"Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik, silakan menunjukkan bukti-buktinya, kami perlu CCTV di Magelang dibuka," ungkap Roslin.

Pernyataan yang diungkap Komnas HAM, menurut Roslin, sangat janggal.

Pasalnya, kasus pelecehan seksual tersebut sudah diberhentikan polisi laporannya.

Di sisi lain, Roslin menjamin sang keponakan tak mungkin melakukan hal sekeji itu.

Brigadir J, diceritakan Roslin, sudah menganggap Putri Candrawathi sebagai ibunya dan Ferdy Sambo sebagai ayahnya.

"Ibu Putri sudah dianggapnya sebagai ibu sendiri," jelasnya.

Dijelaskannya, Putri Candrawathi pernah menghubungi ibu kandung Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak.

Putri Candrawathi berjanji bakal merawat Brigadir J bak anak kandungnya sendiri.

"Dia (PC) mengantakan sudah menganggap Yosua sebagai anak, dan Yosua menganggapnya sebagai ibu, dan Ferdy Sambo sebagai ayah," jelasnya.

Sejak kecil hingga menjadi polisi, Yosua disebutnya tidak pernah melakukan tindakan-tindakan tercela seperti yang dituduhkan.

Yosua merupakan sosok anak yang baik, sopan, dan berbakti kepada orangtuanya.

Keponakan Roslin itu juga sudah berencana menikah dalam waktu dekat.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved