Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

FAKTA Penugasan Bharada E oleh Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J, Sempat Lakukan Ini Sebelum Aksi

Berikut fakta penugasan Bharada E oleh Ferdy Sambo sebelum penembakan Brigadir J di rumah dinas kawasan Duren Tiga beberapa waktu lalu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Sebelum menembak Brigadir J, Bharada E mendapat arahan tugas dari mantan Kadiv Propam Polri, Irjen ferdy Sambo. 

Komnas HAM pun mengakui tuduhan pelecehan tidak punya bukti konkrit dan hanya keluar dari mulut para tersangka.

Namun, bila disepelekan tuduhan ini berpotensi memberi kesempatan bebas terhadap Putri Candrawati.

Menanggapi hal in,i Kamarudin Simanjuntak makin Tak habis pikir.

Ia pun membeberkan bukti bahwa Putri Cendrawati baik-baik saja selama di Magelang, berbeda dari apa yang sudah diakuinya sendiri.

Putri Candrawati bahkan masih berkomunikasi Intens dan ceria dengan adik brigadirj yakni Reza Hutabarat.

Lewat bukti percakapan WhatsApp, Putri Candrawati Masih sempat mengajak Reza ikut menyusul ke Magelang setelah Reza mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan untuk Putri.

Menurut Kamaruddin, Putri Candrawati menjalin hubungan dekat dengan Duo kakak beradik Hutabarat Ini.

Bukti percakapan Intens lewat WhatsApp itulah yang dipegang Kamaruddin Simanjuntak sebagai bukti konkrit yang mampu membantah tuduhan pelecehan dimanapun lokasinya.

Kamarudin heran kenapa tuduhan pelecehan seksual masih terus diulang-ulang hingga kini.

Fakta Brigadir J Setubuhi Istri Ferdy Sambo

Tiga hari ini, nama Brigadir J disebut melakukan dugaan pelecehan terhadap Putri setelah merayakan ulang tahun pernikahannya di rumah di Magelang, Jawa Tengah.

Dugaan tersebut disampaikan oleh Komnas Perempuan dan Komnas HAM. Bahkan, kedua lembaga kemanusiaan itu meminta Bareskrim melakukan penyelidikan.

Sementara, pernyataan Komnas HAM dan Komnas Perempuan itu ditantang oleh keluarga Brigadir J atau pemilik nama Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk membuktikan pelecehan tersebut.

Sebelumnya, Komnas Perempuan membeberkan kronologi dugaan pelecehan terhadap Putri pada 7 Juli 2022 sore.

Komnas Perempuan mengklaim, pada saat di rumah Magelang, hanya ada empat orang. Yaitu, Putri, Brigadir J, asisten rumah tangga bernama Susi dan sopir Kuwat Maruf.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved