Berita Blitar
Kasus Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Dinkes Kota Blitar Minta Masyarakat Tetap Terapkan Prokes
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar meminta masyarakat lebih waspada dengan penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar meminta masyarakat lebih waspada dengan penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Dinkes mengimbau, masyarakat tetap berperilaku hidup bersih serta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet.
Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan, penyakit cacar monyet sudah masuk ke Indonesia. Kasus cacar monyet ditemukan di Jakarta.
Tapi, sampai sekarang di Kota Blitar, masih belum ditemukan kasus cacar monyet.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan penyakit cacar monyet.
"Sesuai anjuran dari pusat, masyarakat diminta tetap menerapkan prokes untuk mencegah penularan cacar monyet," kata Dharma, Rabu (31/8/2022).
Selain itu, kata Dharma, orang tua yang memiliki balita diminta untuk menjaga asupan gizi pada anak.
Sebab, menurutnya cacar monyet merupakan virus, dan virus bisa menimbulkan manifestasi klinis pada balita yang kondisinya tidak optimal atau sedang sakit.
"Maka itu, perlu segera dilakukan vaksinasi untuk mencegah penularan kasus cacar monyet di Indonesia," ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada 20 Agustus 2022. Kasus pertama cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta.