Rencana Khianati Negara Batal, 6 Oknum TNI Malah Ikut Mutilasi Simpatisan KKB Papua, Ini Motifnya

Enam oknum anggota TNI ini mencoba mengkhianati negara dengan menjual senjata ke simpatisan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. 

Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/Roberthus Yewen
ILUSTRASI: Amunisi (peluru) dan Magazine yang merupakan rakitan, saat diamankan polisi di rumah pelaku berinisial S di Arso Satu, Kampung sanggaria, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (29/03/2022). Terbaru, enam oknum TNI diduga mau khianati negara dengan menjual senjata ke KKB Papua, namun rencana itu batal dan justru mereka ikut memutilasi simpatisan KKB Papua. 

Herman mengatakan dugaan mengenai keterlibatan enam TNI dalam kasus tersebut kini tengah didalami oleh petugas Polisi Militer Mimika.

"Ada dugaan keterlibatan TNI dalam kasus mutilasi di Timika. Saat ini masih dalam pendalaman Sub Denpom Mimika," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2022).

Pelaku lain

Para anggota KKB Papua saat berkumpul. KKB Papua Egianus Kogoya Viral Lagi, Kini Sesumbar Ancam Danrem Jebolan Kopassus dan Bupati Nduga.
Para anggota KKB Papua saat berkumpul. KKB Papua Egianus Kogoya Viral Lagi, Kini Sesumbar Ancam Danrem Jebolan Kopassus dan Bupati Nduga. (Facebook via Grid.id)

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, para pelaku sebenarnya berjumlah sembilan orang, enam di antaranya adalah oknum anggota TNI.

Para korban yang diyakini berjumlah empat orang kemudian tertarik dan mendatangi para pelaku dengan membawa uang Rp 250 juta.

"Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp 250 juta," ujar Faizal melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2022).

Faizal menerangkan, pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT, di SP 1, Distrik Mimika Baru, para pelaku bertemu dengan korban dan membunuh mereka.

Setelah melakukan pembunuhan, selanjutnya para pelaku memasukan jenazah ke dalam mobil korban dan membawanya ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, untuk dibuang.

Pelaku lebih dulu memasukkan korban ke dalam karung.

"Sebelum dibuang, keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukan ke dalam enam karung," kata dia. 

Bakar mobil korban

Setelah membuang para korban ke Sungai Kampung Pigapu, para pelaku menuju ke Jalan masuk Galian C Kali Iwaka untuk membakar mobil Toyota Calya yang disewa oleh korban.

Keesokan harinya, para pelaku kembali berkumpul di gudang milik salah satu pelaku berinisial APL dan membagikan uang Rp 250 juta yang mereka rampas dari korban.

Di hari yang sama, polisi menemukan mobil yang disewa korban dalam keadaan hangus terbakar.

Pada Jumat (26/8/2022), masyarakat dan polisi berhasil menemukan salah satu korban yang diketahui berinisial AL.

Kemudian, pada hari yang sama polisi menemukan salah satu mobil Avanza hitam yang disewa korban di SP 1.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved