Berita Surabaya
Pemkot Surabaya Rombak Ulang Eks Lokalisasi Dolly, Akan Ada Sentra Kuliner Hingga Wisata Religi
Pemkot Surabaya akan menata ulang Eks Lokalisasi Dolly, kawasan ini sebagai salah satu jujugan wisata baru di Kota Pahlawan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan menata ulang Eks Lokalisasi Dolly dengan memaksimalkan sejumlah bangunan eks wisma.
Pemkot Surabaya, akan menjadikan kawasan ini sebagai salah satu jujugan wisata baru di Kota Pahlawan.
"Kalau jadi tempat wisata, maka harus ada tempat jujugannya (wisatawan). Untuk itu, kawasan ini akan ditata ulang secara menyeluruh," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di eks Wisma New Barbara, Jalan Kupang Gunung Timur 1, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Senin (29/9/8/2022).
Di tempat tersebut, Cak Eri menggelar rapat. Bersama sejumlah dinas terkait dan beberapa warga hingga aktivis. Ia membahas rencana penataan eks Lokalisasi Dolly sebagai pusat wisata baru.
Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini, penataan ulang tak bisa hanya satu-dua bangunan atau parsial saja. Namun, perombakan harus secara menyeluruh sehingga konsep yang ditawarkan kepada pengunjung lebih optimal.
Dari hasil pertemuan, Pemkot Surabaya bersama warga sepakat untuk berkolaborasi "menyulap" Dolly dengan wajah baru. Nantinya, kawasan ini akan dilengkapi berbagai "wahana" yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Dimulai dari eks Wisma New Barbara, bangunan 6 lantai ini nantinya akan dilengkapi Co-working space, kafe, studio film hingga tempat pameran UMKM.
Selama ini, gedung tersebut baru dimanfaatkan sebagai lokasi produksi sepatu dan sandal oleh salah satu UMKM setempat.
"Saya lihat, baru lantai 1 yang digunakan maksimal. Sedangkan lantai lainnya belum. Idenya, lantai 4, 5 dan 6 akan menjadi co-working space untuk membuat film. Termasuk pemutarannya bisa di situ. Film nantinya bisa menceritakan Dolly mbiyen dan saiki. Kita punya banyak komunitas film potensial," kata Cak Eri.
Kemudian, lokasi produksi UMKM akan dipindahkan ke lantai 2.
"Yang bawah (lantai 1) bisa buat kafe dengan dilengkapi tempat memasarkan produk. Jadi asik dan nyambung," ujarnya.
Selain di eks Wisma New Barbara, Pemkot Surabaya juga akan memaksimalkan 3 bangunan aset lainnya yang akan disulap sebagai penunjang konsep wisata.
"Sudah beberapa tahun bangunan ini tak dimanfaatkan. Padahal ini potensial. Ini akan kami tata ulang," ungkap Cak Eri.
Pemkot Surabaya juga mengajak keterlibatan warga. Menurut Cak Eri, warga bisa ikut berjualan berbagai produk kuliner hingga UMKM di sepanjang ruas jalan ini.
"Bisa sekaligus berjualan kuliner. Tentu harapannya pendapatan masyarakat bisa meningkat," ujarnya menjelaskan.