Berita Probolinggo

Jasad yang Menyangkut dalam Pipa Besi di Probolinggo Berhasil Dievakuasi, Proses Selama 12 Jam

Tim gabungan dan warga akhirnya berhasil mengevakuasi jasad yang ditemukan tersangkut dalam pipa besi di Kecamatan Pajarakan, Probolinggo

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana
Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Probolinggo dan warga berhasil mengevakuasi jasad yang ditemukan tersangkut dalam pipa besi saluran air di Dusun Gedang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Probolinggo dan warga akhirnya berhasil mengevakuasi jasad yang ditemukan tersangkut dalam pipa besi saluran air di Dusun Gedang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar 12 jam, dari awal jasad tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Sabtu (27/8/2022) pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Pajarakan, Iptu Eko Purwadi mengatakan, jasad baru dapat dievakuasi usai petugas memotong pipa besi menggunakan gerinda.

Proses memotong pipa besi membutuhkan waktu selama 3 jam.

Warga Dusun Gedang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan sesosok mayat yang tersangkut dalam pipa besi untuk pengairan sawah, Sabtu (27/8/2022).
Warga Dusun Gedang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan sesosok mayat yang tersangkut dalam pipa besi untuk pengairan sawah, Sabtu (27/8/2022). (SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana)

Baca juga: Warga Probolinggo Geger Ada Jasad Tersangkut dalam Pipa Pengairan Sawah, Perutnya Menyembul

Baca juga: Petugas Gabungan Masih Berjibaku Evakuasi Jasad yang Menyangkut dalam Pipa Besi di Probolinggo

Sebab, pipa besi saluran air itu peninggalan Belanda ketebalannya mencapai 3 cm.

"Pipa besi dipotong dengan dua gerinda secara bergantian. Setelah pipa besi terpotong jenazah baru bisa dikeluarkan," katanya dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).

Eko mengungkapkan, jasad tidak bisa dievakuasi secara manual karena beberapa hal. Yakni, kondisi jenazah sudah sudah membengkak dan tersangkut di tempolong pipa besi.

"Awalnya, petugas kesulitan mengevakuasi jenazah secara manual. Petugas pun memutuskan untuk mengevakuasi dengan cara memotong pipa besi dengan gerinda," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Gedang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan sesosok jasad yang tersangkut di pipa besi.

Hanya bagian perut jasad yang terlihat menyembul ke permukaan air pada pipa besi tersebut.

Sesosok jasad itu ditemukan oleh warga setempat, Hasan.

Penemuan jasad tersebut bermula saat Hasan melakukan aktivitas mengairi sawah, sekitar pukul 09.30 WIB.

Namun, Hasan menemui kendala tatkala beraktivitas mengairi sawahnya. Air keluar sangat lirih.

Hasan pun terpikir bila pipa besi saluran air tersumbat oleh suatu benda.

Akhirnya Hasan mencoba mengecek ke saluran pipa besi untuk mengetahui benda yang menyumbat. Hasan dibuat terhentak ketika berada dekat di bibir lubang pipa.

Hasan melihat ada perut manusia yang menyembul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved