Berita Lumajang

Masyarakat Kehilangan Selera Konsumsi Daging Akibat PMK, Ini yang Dilakukan Pemkab Lumajang

Semenjak wabah PMK merebak di Kabupaten Lumajang cukup banyak masyarakat yang kehilangan selera mengonsumsi daging sapi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/tony
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengajak masyarakat tak perlu takut konsumsi daging dan minum susu sapi. 

SURYA.CO.ID | LUMAJANG - Semenjak wabah PMK merebak di Kabupaten Lumajang cukup banyak masyarakat yang kehilangan selera mengonsumsi daging sapi.

Peminat daging sapi beralih mengonsumsi daging ayam atau telur untuk mencukupi kebutuhan protein.

Oleh karena itu, kini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mulai menggencarkan sosialisasi ke masyarakat luas.

Salah satunya dengan menggelar gerakan gemar makan daging dan minum susu, Minggu (28/8). Kegiatan yang dipusatkan di kantor dinas itu dihadiri langsung Wakil Bupati Lumajang. Informasinya, kegiatan tersebut diadakan sebab wabah PMK sudah mulai landai.

Kepala DKPP Lumajang Hairil Diani mengungkapkan, wabah PMK memang masih ada di Lumajang. Belakangan ini, sudah tidak ada penemuan kasus baru. Sehingga masyarakat diharapkan tak perlu risau lagi mengonsumsi daging sapi maupun susu.

"Semua itu aman untuk dikonsumsi asal diproses dengan benar. Tetapi, memang ada kekhawatiran di masyarakat. Khususnya di perdesaan. Melalui gerakan hari ini, kami mengimbau agar seluruh masyarakat tidak takut mengonsumsi daging dan susu sapi," ungkapnya.

Hairil mengatakan, masyarakat tidak perlu takut saat mendapat daging dari hajatan. Sebab, daging itu sudah dipastikan dimasak dengan benar. Karena itu, pihaknya menjamin konsumsi kedua komoditas itu aman. 

"Ini upaya kami mengembalikan kepercayaan masyarakat. Secara terus-menerus, kami sampaikan ke masyarakat melalui kecamatan maupun masing-masing pemangku wilayah," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, gerakan itu sebagai bagian edukasi ke masyarakat. Tidak hanya daging dan susu sapi, tapi daging dan susu kambing juga aman dikonsumsi. Bahkan, Bunda Indah menegaskan bahwa konsumsi itu sudah dinyatakan aman baik dari Kementerian Pertanian RI maupun Kementerian Kesehatan RI.

"PMK ini bukan termasuk penyakit zoonosis. Artinya, PMK tidak menular dari hewan ke manusia. Sehingga daging dan susunya dinyatakan sangat aman untuk dikonsumsi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved