KKB Papua

BIODATA Lodewijk Mandatjan Eks Petinggi KKB Papua yang Punya 14 Ribu Pasukan, Pernah Ketemu Soeharto

Berikut profil dan biodata Lodewijk Mandatjan, mantan petinggi KKB Papua yang punya 14 ribu pasukan. Pernah ketemu Soeharto.

kolase Youtube dan Facebook
Lodewijk Mandatjan (kiri) dan pasukan KKB Papua (kanan). Lodewijk Mandatjan pernah jadi pimpinan KKB Papua dan Punya 14 Ribu Pasukan. Simak profil dan biodatanya. 

Tapi bagi Soeharto, kebahagiaan harus diperjuangkan dengan mengusahakan pembangunan sehingga kemudian kehidupan rakyat bisa diperbaiki setahap demi setahap.

Ia lantas tegaskan tekad membangun Irian Barat sejak daerah itu direbut dari Belanda, dan masalahnya saat itu adalah bagaimana mewujudkan pembangunan Irian Barat secepatnya.

Ia meminta kedua Mandatjan mengenai penentuan pendapat rakyat di mana diminta bantuan mereka untuk ikut mensukseskannya.

Mantan Petinggi KKB Papua Insyaf

Tokoh KKB Papua lainnya yang tak kalah jadi sorotan adalah Nicholas Messet.

Dia merupakan mantan petinggi KKB Papua yang insyaf setelah tahu dicurangi oleh kolonial Belanda.

Nicholas Messet dulunya adalah salah satu pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Nicholas Messet kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi sejak 2007 silam.

Selama 40 tahun tokoh ini mencari arti dari kata kemerdekaan bagi Papua.

Ia lama malang melintang di negeri Paman Sam.

Dalam sebuah video yang diunggah akun facebook Yudi Prasetyo Djojokusumo, medio 2020, secara gamblang Nicholas Messet mengisahkan perjalanan hidupnya.

Seperti dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'Bos Besar KKB Papua Sadar Dicurangi Belanda Gara-gara Ucapan Presiden AS, Kini Pilih Kembali ke NKRI'.

Awalnya, ia terhentak saat Nicolaas Jouwe, pemimpin Papua yang terpilih sebagai wakil presiden dari Dewan Nugini yang mengatur koloni Belanda, Nugini Belanda bercerita tentang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy.

Dalam pertemuan itu, Kennedy menyadarkan Nicolaas Jouwe bahwa dirinya telah dicurangi Belanda.

“Pada 24 Agustus 1828, Papua adalah bagian dari Hindia-Belanda. Itu artinya anda (Papua) adalah bagian dari Indonesia,” kata Kennedy kepada Nicolaas Jouwe, sebagaimana diceritakan Nicholas Messet dalam video tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved