Surya Militer
Biodata Letjen Herman Asaribab Jenderal Asli Papua yang Namanya Kini Dipakai untuk Gedung dan Patung
Berikut profil dan biodata Letjen TNI Herman Asaribab yang namanya kini dipakai untuk nama gedung dan patung.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ia didapuk menjadi wakil dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Dikabarkan, Letjen TNI Herman Asaribab hari ini telah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus membenarkan kabar wafatnya jenderal TNI asal Papua tersebut.

"Meninggalnya 13.40 WIB di RSPAD karena sakit," kata Nefra ketika dihubungi wartawan, Senin (14/12/2020).
Berikut Surya.co.id merangkum Biodata Letjen TNI Herman Asaribab
Dilansir dari Wikipedia, Letjen TNI Herman Asaribab merupakan perwira tinggi TNI AD ini asli kelahiran Papua.
Letjen TNI Herman Asaribab lahir di Jayapura, Papua pada 10 Juni 1964.
Herman pernah menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI dan Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih.
Kariernya terus moncer hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakasad mulai 18 November 2020.
Herman merupakan alumnus Akmil tahun 1988.
Ia berpengalaman dalam bidang infanteri.
Gubernur Papua, Lukas Enembe pernah mengatakan Pemerintah Provinsi Papua akan membiayai Herman Asaribab untuk melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.
"Herman Asaribab akan kita biayai untuk melanjutkan ilmu militernya di Amerika Serikat. Tempat dimana dulu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengikuti ilmu militer di negeri paman sam tersebut," ujar Gubernur Lukas Enembe pada pembukaan Konferensi II Kamar Adat Pengusaha Papua Tahun 2013.
Riwayat pendidikan:
- Akmil (1988)