Berita Surabaya
Sayembara Desain Penunjang Kawasan Ampel Hasilkan 5 Karya Terbaik, Pemkot Surabaya Geber Pembangunan
Sayembara desain arsitektur kawasan penunjang wisata religi Ampel menghasilkan 5 karya terbaik, Pemkot Surabaya akan memulai pembangunan tahun depan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
”Kami meminta masukan dari warga sekitar, sebab mereka sebagai subjek. Kami dengarkan peran serta masyarakat seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat sekitar Ampel,” jelas Irvan.
Setelah desain matang, tahun depan pembangunan dimulai. Ini terdiri dari parkir bus, roda empat, roda 2, kebutuhan sanitasi, museum hingga penunjang lainnya.
”Desain penunjang inilah yang disayembarakan tersebut,” ujar Irvan.
Selain perbaikan besar, Pemkot Surabaya juga akan memulai sejumlah proses perbaikan kecil mulai tahun ini. Di antaranya, dengan trotoar, sentra kuliner, dan relokasi Rumah Potong Hewan (RPH).
”Untuk tahun ini, anggaran yang kami siapkan sekitar Rp 1 miliar. Kami juga berkolaborasi dengan sejumlah dinas lain. Tahun depan tentu (anggaran) lebih besar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kami akan menggandeng sejumlah investor” tandas Irvan.
Di sisi lain, Adithya Wira Ekaraga, perwakilan peserta sayembara mengangkat karya berjudul "Tuah Ing Ampeldenta". Ia bersama timnya berhasil menyabet juara pertama.
Adit mengungkapkan, lebih banyak menonjolkan struktur Ruang Terbuka Hijau (RTH). Alasannya bertujuan menunjang kawasan wisata religi Ampel, juga untuk mendukung pemukiman masyarakat di sekitarnya.
"Dari segi arsitekturnya itu kami melihat inspirasi dari bangunan cagar budaya di sekitarnya. Kemudian untuk elemen Islamic, kami melihat dari bangunan Masjid Ampel. Ada juga gedung parkir komunal, kemudian memang terkait dengan kebutuhan penunjang seperti museum dan lain sebagainya," Adit mengungkapkan.