Berita Blitar
Kisah Janda Muda dan Duda Lengket Terus Jadi Buron Hidup Pindah-pindah Antar Kota Hindari Polisi
Inilah kisah seorang janda muda dan duda asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur dimadu kasih namun menjadi buron polisi lantaran terlibat penipuan.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Iksan Fauzi
Menurutnya, penipuan sendiri berlangsung pada 19 Mei 2022 lalu.
Entah sudah direncanakan atau tidak, itu bermula dari korban malam itu hendak ke rumah temannya, yang dekat dengan rumah Fitri.
Antara korban dengan Fitri itu sudah saling kenal.
Tanpa sengaja, korban bertemu dengan Fitri yang sedang bersama kekasihnya itu.
"Ketemunya tidak sengaja, lalu ia (Fitri) meminjam sepeda motornya korban. Alasannya, itu buat mengambil bajunya," paparnya.
Karena sudah saling kenal, korban tidak curiga dan dengan mudah meminjamkan sepeda motornya.
Akhirnya, korban sendiri menunggunya di rumah temannya, yang dekat dengan rumah si perempuan itu.
Setelah dipinjami, yang joki sepeda motor laki-laki itu (CBR) si Arif.
Entah bagaimana persiapannya, kalau akan kabur, kedua pelaku itu menjual sepeda motor pinjamannya itu ke Nr, yang rumahnya di Kota Blitar.
"Uang Rp 6 juta dari penjualan sepeda motor itu dipakai buat kabur. Malam itu, mereka beli tiket pesawat di Kecamatan Kesamben, dan baru siangnya ke Surabaya, lalu kabur ke Penajam (Kalimantan Timur)," ujarnya.
Mereka kabur ke Penajam itu diduga bukan ide si Fitri karena ia tak pernah ke sana diduga itu ide Arif.
Itu karena sebelumnya, Arif pernah bekerja sebagai kuli bangunan di kabupaten yang kini sedang dibangun ibu kota negara tersebut.
Di Kabupaten Penajam Pasir Utara itu, Arif bertahan hidup dengan kembali jadi kuli bangunan, seperti yang pernah ia lakukan dulu saat merantau di situ.
Baru tiga minggu di perantuan, mereka mendapat kabar, entah dari mana kalau petugas buser Polres Blitar sudah mencium keberadaannya.
Karuan, mereka yang sudah mulai menata hidup itu mendadak panik.