Berita Malang Raya

Tekan Inflasi di Kota Malang, Gerakkan Operasi Pasar di Sektor Pangan Lewat Program CSR

Pemerintah Kota Malang berencana menggandeng sejumlah pihak melalui program (Corporate Social Responsibility) untuk menekan inflasi.

surya.co.id/purwanto
Satu di antara pedagang penjual bahan kebutuhan pokok di Pasar Besar Kota Malang 

"Sehingga, harapannya nanti bisa terkontrol masalah inflasi yang ada di kota Malang," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan rilis Bank Indonesia Malang, kenaikan tarif uang sekolah menjadi satu dari lima komoditas yang mendongkrak inflasi di Kota Malang pada Juli 2022.

Kenaikan tarif uang sekolah SMA memiliki andil sebesar 0,12 persen (mtm).

Kemudian ada empat komoditas lainnya yakni, angkutan udara 0,12 persen (mtm), kue kering berminyak 0,10 persen (mtm), bawang merah 0,10 persen (mtm) dan cabai merah 0,05 persen. (mtm).

Kepala Kantor Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi menyampaikan, bahwa kenaikan tarif uang sekolah SMA ini seiring dimulainya tahun ajaran baru.

Di mana, pendidikan tingkat SMA mulai dikenakan biaya, sementara pendidikan tingkat SD dan SMP negeri masih digratiskan oleh Pemerintah.

"Begitu juga untuk kenaikan angkutan udara terjadi di tengah menguatnya permintaan yang disertai lonjakan harga bahan bakar avtur,"

"Kenaikan harga avtur dan menguatnya kurs dolar AS menyebabkan biaya perawatan pesawat meningkat," ujar Samsun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen (mtm), 4,74 persen (ytd) dan 5,99 persen (yoy).

Inflasi secara bulanan pada Juli 2022 ini tercatat lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Samsun mengatakan, bahwa seluruh kota IHK di Jawa Timur mengalami inflasi pada periode ini.

Lebih lanjut, inflasi Kota Malang terealisasi lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing tercatat sebesar 0,61 persen (mtm) dan 0,64 persen (mtm).

"Perkembangan inflasi Juli 2022 dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di seluruh kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar yakni kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, transportasi dan kelompok makanan, minuman dan tembakau," terangnya. (Rifky Edgar)

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved