Surya Militer

PROFIL Arnetha Florencia Anak Sopir Angkot yang Lolos Jadi Taruni AAU: Ingin Piloti Pesawat Hercules

Berikut profil Arnetha Florencia Syaramual, anak sopir angkutan perkotaan (angkot) yang lolos jadi taruni Akademi Angkatan Udara (AAU).

instagram @militer.udara
Arnetha Florencia Saat mengikuti Seleksi Taruni AAU 2022. Anak Sopir Angkot itu akhrinya Lolos. Simak profilnya. 

"Pertama kali ikut tes Angkatan Laut tidak lolos tahap pertama dan membuat saya sangat sedih sekali tidak bisa bergabung dengan Angkatan Laut," kata dia.

3. Jadi siswa terbaik

Serda Dua Antoneta Okoka (21) adalah satu perempuan asli Papua.

Dia lahir di Ayapo pada 12 September 2000. Antoneta merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Antoneta lahir dari keluarga sederhana.

Ayahnya bekerja sebagai nelayan dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Namun hal tersebut justru menjadi kekuatan baginya. Dia selalu bermimpi ingin membahagiakan orangtua dan keluarganya.

Antoneta menilai, pelatihan Satuan Pendidikan (Satdik)-3, sangat keras dan disiplin.

Tetapi dia tetap teguh menjalani profesi yang selama ini diimpikannya.

"Yang menjadi kebanggaan saya sebagai putri asal Papua, pertama kali dilantik menjadi prajurit TNI AL, saya dipercayakan oleh komandan saya untuk demonstrasi river crossing, pertama saya sangat takut tapi ada niat karena ini uji mental antara hidup dan mati dan setelah diumumkan kami adalah siswa terbaik Satdik-3," kata dia.

Dalam demonstrasi river crossing tersebut Antoneta sebagai putri Papua, membawa cenderamata dan menyerahkan pada Komandan Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Angkatan Laut Letjen TNI (Mar) Suhartono.

Sementara Komandan Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Angkatan Laut Letjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, pendidikan hingga pelantikan 250 siswa Pendidikan Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL berjalan lancar.

"Siswa sampai saat ini bisa lulus dalam keadaan sehat walafiat, ini tentunya berkat upaya kita bersama dari Dansatdik-3 dengan staf yang didukung maksimal oleh Panglima Koarmada III, Denpasmar III dan Danlantamal XIV Sorong karena fasilitas pendidikan di Satdik-3 masih minim sehingga kami upayakan bisa berjalan lancar," ujar Suhartono di Markas Koarmada.

Dia menjelaskan, 250 siswa ini sudah dilantik dan sumpah sebagai prajurit TNI AL.

Selanjutnya mereka memiliki kewajiban menyelesaikan pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan ke depan, salah satunya dengan melakukan praktik di Kapal perang Republik Indonesia (KRI).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved