NASIB MIRIS Keluarga Bharada E, Pelayan Gereja Baik Hati yang Menghilang usai Pembunuhan Brigadir J
Terungkap nasib miris keluarga Bharada E setelah sang anak menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
SURYA.CO.ID - Terungkap nasib miris keluarga Bharada E setelah sang anak menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Keluarga Bharada E yang awalnya hidup tenang di Kelurahan Kairagi Barat, Kota Manado kini harus menghilang karena kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat anaknya.
Padahal sebelumnya Keluarga Bharada ini cukup disegani dan dikenal sangat baik di tempat tinggalnya.
Sang ayah, adalah seorang pelayan di Gereja GMIM Firdaus Kairagi Barat.
Sedangkan ibunya bekerja sebagai pekerja sosial di kelurahan Kairagi Barat.
Baca juga: 4 Fakta Baru Bharada E, Saksi Kunci Kasus Brigadir J, Bukan Jago Tembak, Kini Keselamatan Terancam?
Salah satu tetangga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan jika Bharada E juga anak yang baik.
Selain itu, orang tua dari Bharada E juga dikenal sangat ramah dengan masyarakat.
"Mereka keluarga yang sangat baik," ujarnya saat ditemui Tribun Manado (grup surya.co.id) pada Jumat 5 Agustus 2022.
"Sebelum jadi polisi, dia (Bharada E) juga anak yang sangat baik. Anak Tuhan dan selalu di gereja," aku dia.
Dirinya mengaku jika sudah tahu apa yang membuat banyak orang datang ke rumah Bharada E belakangan ini.
"Iya, itu karena kasus yang di TV dan media sosial kan? Kami juga sudah tahu," tegas dia.
Sementara itu, seorang teman Bharada E saat di kampung membeber sisi lain sang polisi.
Anggota polisi yang telah jadi tersangka pembunuhan Brigadir J ini ternyata dulunya nyaris jadi atlet panjat tebing.
"Dia termasuk yang luar biasa," kata seseorang yang mengenal Bharada E namun enggan namanya ditulis.
Sebut dia, Bharada E banyak mengikuti kompetisi panjat tebing.