Berita Gresik
Komisi B DPRD Jatim Tinjau Penanganan PMK di Gresik, Bupati Gus Yani: Tingkat Kesembuhan 70 Persen
Komisi B DPRD Jawa Timur meninjau penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Gresik sendiri merupakan salah satu dari 4 daerah pertama yang ditetapkan sebagai kawasan PMK.
“Karena kami melihat kenapa kok ditutup? kami kasihan para nakes, nakesnya terbatas. Ketika pasar ini dibuka maka penyebarannya tidak berhenti, terus menyebar, maka kami mencoba untuk berhentikan dulu sementara di pasar” ungkap Gus Yani.
Tapi, lanjutnya, pendistribusian antar kandang tidak dilarang, asalkan sapi ini benar-benar dinyatakan sehat.
Gus Yani mengungkapkan juga, kalau Pulau Bawean saat ini berstatus bebas PMK. Merespons hal itu, maka ia langsung memboyong sebagian vaksin ke sana, sehingga tidak sampai tertular.
Meski demikian, tetap saja menurutnya imunitas dari hewan ternak sendirilah yang merupakan faktor utama dalam proses penanggulangan PMK ini.
“Kuncinya adalah diimunitas hewan tersebut, yang mana imunitas ini bisa dibentuk dari lingkungan kita sendiri," tandasnya.
Terakhir, ia juga beri solusi meningkatkan imunitas hewan ternak menurut Suprapto Maat (penemu stimuno) lewat ramuan alami menggunakan rebusan daun meniran yang dicampur dengan gula merah. Ia juga laporkan tingkat kesembuhan hewan ternak saat ini sudah masuk ke angka 70 persen.
“Per hari ini di 5 Agustus, kondisi yang sakit hampir 5.247 ekor, tingkat kesembuhan di angka 3.930, kurang lebih 70 % angka kesembuhannya,” ungkap Gus Yani.