Terkuak Kebohongan Sosok Bharada E Tersangka Pembunuh Brigadir J, Bukan Ajudan dan Sniper Tapi Ini
Kebohongan mengenai sosok Bharada E alias alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu tersangka kasus pembunuhan Brigadr J akhirnya terungkap.
SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap kebohongan sosok Bharada E alias alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu tersangka kasus pembunuhan Brigadr J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sosok Bharada E ternyata tak seperti yang dirilis polisi saat kasus terbunuhnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo dirilis beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, Bharada E adalah penembak kelas satu di Resimen Pelopor.
Selain menjadi tim penembak kelas satu di Resimen Pelopor, Bharada E juga menjadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam (vertical rescue).
Namun pernyataan itu dibantah Bharada E saat diperiksa di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca juga: Pengacara Makin Yakin Brigadir J Dibunuh Berencana Usai Ferdy Sambo Diperiksa dan Barada E Tersangka
Bharada E ternyata terakhir latihan menembak pada Maret 2022.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi mengungkapkan Bharada E bukanlah jago tembak.
LPSK mengambil kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan psikologis Bharada E yang dilakukan sebanyak tiga kali.
"Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," kata Edwin, Kamis (4/8/2022).
Bharada E kata Edwin, bahkan baru mendapatkan pistol pada November 2021.
Sementara, latihan menembak terakhirnya pada Maret 2022.
"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022," ujar dia.
Edwin menjelaskan Bharada E juga bukan bertugas sebagai ajudan atau aide-de-camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo.
Pria asal Sulawesi Utara itu sehari-harinya adalah sopir.
"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC), Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin.