Berita Pasuruan

Polisi Pasuruan Luncurkan Program Polsantri, Beri Edukasi Santri Tata Tertib Berlalu Lintas

Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Pasuruan untuk terus mengkampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya.

surya.co.id/galih lintartika
Satlantas Polres Pasuruan untuk terus mengkampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Pasuruan untuk terus mengkampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya.

Kali ini, Korps Bhayangkara meluncurkan program Polsantri atau Polisi Sahabat Santri.

Melalui program ini, lingkungan pesantren diharapkan bisa menjadi agen keselamatan.

Polsantri ini adalah lanjutan program sebelumnya yakni Polsamak atau Polisi Sahabat Emak-emak.

Ini cara polisi menyasar semua kalangan untuk memberikan sosialisasi.

Sosialisasi pertama, polisi mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) KHA Wahid Hasyim Bangil.

Ke depan, polisi akan roadshow keliling ke ponpes di Pasuruan.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, setelah sukses menjalankan program polsanak dan polsamak, pihaknya inisiasi polsantri.

"Karena sejatinya polisi adalah sahabat bagi smua kalangan," kata Yudhi, sapaan akrab Kasatlantas saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).

Menurut Yudhi, tujuan kegiatan ini adalah untuk memasukan nilai-nilai tertib berlalu lintas kepada semua kalangan, agar kecelakaan bisa menurun.

"Kami ingin masuk ke semua elemen masyarakat memberikan edukasi pentingnya mematuhi tata tertib lalu lintas," jelas Yudhi.

Menurutnya, kecelakaan itu bisa ditekan dengan salah satu caranya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menatuhi aturan.

"Mulai menggunakan helm saat berkendara, menggunakan kelengkapan kendaraan seperti spion dan membawa perlengkapan surat suratnya," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, sosialisasi tertib berlalu lintas dikemas dengan cara yang berbeda.

Polisi mengajak para santri bernyanyi yang diselingi sosialisasi.

Selain itu, polisi juga memberikan edukasi santri tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan di Pondok sebagai upaya menekan potensi penyebaran COVID-19.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Wahid Hasyim Gus Wildan mengapresiasi terobosan yang dilakukan kepolisian Pasuruan.

Apalagi, kata dia, bentuk sosialisasinya menarik karena dikemas dengan hiburan bernyanyi dan lain sebagainya. Ia menyebut, ini cara yang efektif.

"Caranya sangat unik, saya kira ini acara yang positif. Dan saya yakin bisa lebih masuk materi sosialisasinya karena santri bisa lebih rileks menerima materi," paparnya.

Menurutnya, santri juga perlu mendapatkan sosialisasi tata tertib lalu lintas.

Ia mengaku siap bersama para santrinya menjadi pelopor agen keselamatan jadi kalangan ponpes.

"Hasil dari sosialisasi ini, akan kami sebarluaskan ke lingkungan sekitar kita. Ke keluarga dan teman - teman santri agar tertib berlalu lintas," pungkas dia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved