Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

4 Fakta Baru Bharada E, Saksi Kunci Kasus Brigadir J, Bukan Jago Tembak, Kini Keselamatan Terancam?

Ini 4 fakta sesungguhnya sosok Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang disebut jago nembak oleh polisi, nyatanya baru belajar nembak.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com
4 fakta baru Bharada E yang menjadi saksi kunci kasus Brigadir J, ternyata bukan jago tembak seperti yang disampaikan polisi selama ini dan kini keselamatan terancam. 

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menjelaskan, Bharada E merupakan sopir untuk akomodasi Ferdy Sambo sehari-hari.

"Harus diketahui, Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC). Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin Partogi kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Edwin Partogi mendapatkan keterangan berdasarkan hasil pemeriksaan asesmen psikologis terhadap Bharada E tempo hari.

"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen Ferdy Sambo," ucap Edwin Partogi.

Menariknya, Edwin Partogi menjelaskan Bharada E adalah anggota Polri yang baru menggunakan senjata pada November 2021 dan tidak mahir menembak.

"Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan (anggota) jago tembak," beber Edwin.

Selama menjalani pemeriksaan asesmen psikologis di LPSK, Bharada E belum pernah terlibat baku tembak dengan orang lain di manapun.

Dalam arti lain, kejadian yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo adalah insiden pertama Bharada E terlibat baku tembak.

"Bharada E mengatakan belum pernah menembak orang sebelumnya," ucap dia.

Bharada E juga baru memakai Glock 17 pada November 2021 dan mendapatkannya dari Divisi Propam Polri di mana Ferdy Sambo sebagai atasannya.

"Dia (Bharada E, red) baru dapat pistol itu bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam," kata Edwin lagi.

Terakhir kali Bharada E latihan menembak pada Maret 2022 lalu.

Sedangkan insiden baku tembak pada empat bulan setelahnya yakni pada 8 Juli 2022.

"Dalam beberapa keterangan memang menurut kami ada yang perlu di-crosscheck kebenarannya. Kami juga belum meyakini," tukas Edwin.

Awal rilis kasus kematian Brigadir J, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi pada Selasa (12/7/2022), mengatakan bahwa Bharada E penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor Brimob.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved