Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
Istri Ferdy Sambo Diistimewakan LPSK? Usai Mangkir Ada Peluang Periksa Putri Candrawathi di Rumahnya
Setelah 2 kali mangkir dari pemeriksaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan diperiksa di rumahnya.
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman.
Sehingga, LPSK dapat menentukan langkah selanjutnya terkait pengajuan perlindungan ini.
"Cuman, saya nanti berpesan (agar) LPSK ini harus mendalami lebih jauh (terkait alasan pengajuan perlindungan Putri Candrawathi)."
"Terkait trauma yang dialami oleh Ibu P ini apakah karena kekerasan seksual ataukah ada sebab lain, itu juga perlu kita dalami."
"Jangan-jangan (traumanya) karena (ada) pemberitaan (tentang dirinya dan suaminya)," kata Hasto dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (1/8/2022).
Sebab, hingga saat ini Putri Chandrawati belum bisa dimintai keterangan.
Apalagi pada penjadwalan Rabu (27/7/2022) kemarin, Putri Candrawathi tidah hadir dalam pemanggilan LPSK.
Sehingga, LPSK belum bisa memberikan assessment terkait dengan permohonan perlindungan yang diajukan Putri Candrawathi.
Istri Ferdy Sambo masih syok
Sebelumnya, Psikolog klinis Ratih Ibrahim turut hadir dalam pemeriksaan yang dilakukan LPSK atas kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen pol Ferdy Sambo.
Dalam keterangannya, Ratih merupakan dokter yang memeriksa kondisi psikologis dari istri Irjen Ferdy Sambo membeberkan kondisi terkini Putri.
Kata Ratih, saat ini kondisi Putri Candrawathi masih tidak stabil dan masih terguncang.
"Kondisinya (Bu Putri) masih syok," kata Ratih saat ditemui awak media usai pemeriksaan di kantor LPSK, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).
Tak hanya itu, Ratih juga menyatakan kalau hingga saat ini Putri Candrawati masih belum bisa bertemu dengan orang lain.
Hal itu yang menjadi salah satu dasar Putri tidak bisa hadir dalam panggilan pemeriksaan kedua di LPSK.